-->

Rabu, 29 April 2015

uin-suska.ac.id Round Table Conference of Rectors yang digagas Islamic Higher Institutions Malaysia (IPTIM) yang digelar sejak (24/4), bertempat di Labersa Grand Hotel & Convention Center Kampar resmi ditutup minggu (26/4) kemarin.

Acara yang diikuti 15 Perguruan Tinggi Islam di Asia Tenggara, di antaranya dari Indonesia, Malaysia, Brunei dan Thailand itu berhasil menyapakati berbagai rekomendasi terkait peran pendidikan tinggi Islam di dunia. Diantaranya membentuk forum Asian Islamic Universities Association (AIUA), dimana secara aklamasi Rektor UIN Suska Riau Prof Dr H Munzir Hitami MA, terpilih menjadi presiden pertama AIUA.

 

Seperti diungkapkan Wakil rektor I UIN Suska Riau, Dr Hj Helmiati, M.Ag yang juga mengikuti acara Round Table conference of Rectors, saat ditemui diruang kerjanya Senin (27/4), acara konferensi diisi dengan presentasi dan diskusi tentang arah, tujuan dan program apa saja ke depan yang akan dilakukan asosiasi Perguruan Tinggi Islam Asia ini. “Intinya melakukan kerjasama terkait pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, baik terkait pendidikan pengajaran, kerjasama penelitian, sharing bahan publikasi jurnal, termasuk program pengabdian masyarakat. Dimana para anggota sepakat melakukan kerjasama agar gaung dan peran perguruan tinggi Islam bisa lebih besar di kancah Internasional” ungkap Helmiati.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pembentukan badan formatur AIUA, dimana secara aklamasi lima belas perguruan tinggi Islam dari negara-negara Asia, sepakat memilih rektor UIN Suska Riau Prof. Dr. H. Munzir Hitami, MA sebagai presiden pertama AIUA. Sedangkan wakil presiden AIUA adalah Rektor Insaniah University College Malaysia, Prof. Datuk Mohd Yusof Bin Kasim.

Saat hal ini dikonfirmasikan kepada rektor UIN Suska Riau Prof. Dr. H. Munzir Hitami, MA, yang saat berita ini diturunkan tengah mengikuti acara rembug nasional tentang keterlibatan Perguruan Tinggi dalam pembangunan Wilayah tertinggal di Bapenas Jakarta, ia membenarkan perihal amanah sebagai presiden AIUA yang baru diembankan kepadanya. Amanah sebagai presiden AIUA ini diembankan selama dua tahun, yakni periode 2015-2017” ungkap rektor melalui sambungan telpon.

 

Penulis: Suardi

(Tim liputan Suska News: Donny, Azmi, PTIPD)

 




Baca Artikel Terkait: