-->

Jumat, 26 Juni 2015



TIDAK semua manusia di muka bumi ini termasuk orang-orang yang yang baik dan mulia. Ada, bahkan mungkin banyak di antara penduduk bumi yang kurang baik. Hingga menyebabkan dirinya dilaknat oleh malaikat. Dengan begitu Allah SWT akan mengabulkan doa dari para malaikat tersebut, hingga orang-orang yang dilaknat itu menjadi orang yang sengsara. Kebanyakan mereka akan mengalami rasa sengsara tersebut bila telah berada di akhirat kelak. Siapakah orang-orang yang dilaknat oleh malaikat itu?

Sedikitnya ada 10 manusia yang dilaknat oleh malaikat, yaitu:

Pertama, orang yang mati kafir

Semua orang yang mati kafir, baik kafir asli maupun kafir pindahan, alias murtad, keluar dari agama Islam. Termasuk orang yang melakukan perbuatan pembatal Islam, seperti tidak pernah shalat, sekalipun dia mengaku muslim.

Allah berfirman, “Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat Allah, para Malaikat dan manusia seluruhnya. Mereka kekal di dalam laknat itu, tidak akan diringankan siksa dari mereka dan tidak (pula) mereka diberi tangguh,” (QS. Al-Baqarah: 161-162).



Disebutkan pula dalam hadis yang menceritakan tentang perjalanan ruh setelah kematian. Ketika malaikat pencabut nyawa berada di dekat orang kafir yang akan meninggal dunia, dia memanggil ruhnya, “Wahai jiwa yang buruk, keluarlah menuju laknat Allah dan murka-Nya.” Ruh itupun berlarian di jasadnya, kemudian Malaikat mencabutnya dengan paksa sebagaimana orang menarik gancu yang memiliki banyak cabang runcing di kain wol yang basah. Sehingga terputus urat darah dan ruas tulangnya. Kemudian seluruh Malaikat yang ada di antara langit dan bumi melaknatnya, demikian pula seluruh malaikat yang berada di atas langit, dan semua pintu langit ditutup untuknya,” (HR. Ahmad 18614 dan dishahihkan Al-Albani dalam Ahkam Al-Janaiz).

Perbanyaklah memohon kepada Allah agar diberi kekuatan istiqamah, sehingga kita bisa meninggal di atas Islam dan sunah.

Kedua, orang yang murtad

Allah tegaskan bahwa orang yang murtad, dia mendapat laknat Allah dan para malaikat-Nya. Allah berfirman, “Bagaimana Allah akan memberi petunjuk orang yang kafir sesudah mereka beriman, serta mereka telah mengakui bahwa Rasul itu (Muhammad) benar-benar rasul, dan keterangan-keteranganpun telah datang kepada mereka? Allah tidak menunjuki orang-orang yang zalim. Mereka itu, balasannya adalah laknat Allah ditimpakan kepada mereka, (demikian pula) laknat para Malaikat dan manusia seluruhnya,” (QS. Ali Imran: 86-87).

Diriwayatkan oleh Ikrimah dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ayat ini turun berkenaan dengan orang anshar yang murtad kemudian dia bergabung dengan kaum musyrikin. Kemudian dia kembali dan bertaubat, lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menerimanya dan tidak membunuhnya. Mujahid dan As-Sudi mengatakan, nama orang anshar itu adalah Al-Harits bin Suwaid. (Zadul Masir, 1/301).

BERSAMBUNG



Baca Artikel Terkait: