-->

Rabu, 17 Juni 2015

Setelah meraih Akreditasi “A”, Pepustakaan UIN Suska Riau terus berbenah melakukan berbagai pengembangan. Diantaranya melakukan kerjasama dengan perpustakaan nasional RI, yang dilaksanakan di Jakarta 26 Mei lalu. Penandatanganan perjanjian kerjasama langsung dilakukan rektor UIN Suska Riau, Prof Dr H Munzir Hitami, MA dan kepala Perpustakaan Nasional RI, Dra Sri Sularsih, M.Si.

 

Seperti diungkapkan kepala perpustakaan UIN Suska Riau Dr. Suriani, S.Ag, SS, M.Si , ketika ditemui Selasa (16/6/2015), secara garis besar ada empat hal terkait pelaksanaan kerjasama antara Perpustakaan UIN Suska Riau dengan Perpustakaan nasional RI. Diantaranya, pendidikan dan pelatihan bagi tenaga pustakawan dan calon pustakawan, Open access naskah atau manuskrip Melayu, E-resources sharing dan Jejaring perpustakaan tingkat nasional dan internasional.

Saat ini Perpustakaan UIN Suska Riau terus melakukan tindak lanjut terkait kerjasama tersebut. Dalam hal Open access naskah atau manuskrip Melayu misalnya. “ untuk tahap pertama kita telah menganggarkan dana dalam upaya menyusun naskah atau manuskrip Melayu tersebut. Rencananya dalam waktu dekat, kita bersama salah seorang dosen UIN Suska Riau, Elya Roza yang konsen dalam hal manuskrip Melayu, akan melakukan hunting manuskrip Melayu ke berbagai daerah di wilayah Riau. Rencananya ke Kampar dulu”. Ungkap Suriani

Hal ini juga sejalan dengan harapan rektor dan pimpinan UIN Suska Riau lainnya, agar Perpustkaan UIN Suska Riau ke depan bisa menjadi Perpustkaan Pusat Kajian Budaya Melayu. “dalam hal ini perpustakaan UIN Suska Riau akan lebih memfokuskan pada kajian naskah atau manuskrip Melayunya. Untuk itu perpustkaan UIN Suska Riau juga akan menjadi mitra Perpustkaan Provinsi Riau, Seoman HS yang juga punya misi yang sama. Namun Suryani kembali menegaskan bahwa perpustkaan UIN Suska Riau lebih memfokuskan pada kajian manuskrip Melayunya.

 

Ref: uin-suska.ac.id




Baca Artikel Terkait: