-->

Sabtu, 22 Agustus 2015

Indonesia Harus Bangga dengan Pacu Jalur

Bupati Kuansing H. Sukarmis menyampaikan pidato sebelum pembukaan pacu jalur, Kamis (20/8/2015) siang.

TELUKKUANTAN,- Keberadaan Pacu Jalur di Kuantan Singingi (Kuansing) perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah Riau. Hal itu berguna untuk memajukan dunia kepariwisataan nasional yang berbasis kebudayaan.

Hal itu disampaikan Bupati Kuansing, H. Sukarmis saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Iven Nasional Pacu Jalur Tradisional tahun 2015, Kamis (20/8/2015) siang di Lapangan Limuno Telukkuantan.

Hadir dalam kesempatan ini, Deputi Pariwisata Kementrian Pariwisata RI Aini, Komisioner KPU RI Fery Kurnia Rizkiansyah, Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman beserta unsur Forkompinda Riau, Walikota Bukittinggi, Ketua DPRD Kuansing Andi Putra, Sekda Muharman serta kepala badan, dinas dan satuan di lingkungan Pemkab Kuansing.

"Sudah seharusnya pacu jalur menjadi kebanggaan Indonesia dan Riau khususnya. Sebab, kebudayaan ini sangat berpotensi untuk memajukan dunia pariwisata nasional," ujar Sukarmis.

Kendati demikian, lanjut Sukarmis, masih banyak kekurangan dan pembenahan yang harus dilakukan agar pacu jalur semakin maju.

"Untuk itu, kami mengharapkan bantuan dari pusat dan provinsi dalam menambah sarana dan prasana di arena pacu. Seperti, akses jalan dan turap sepanjang 800 meter," jelas Sukarmis.

Untuk masyarakat, bupati minta berpartisipasi aktif dalam mensukseskan iven tahunan ini. Dimulai dari menjaga keamanan dan ketertiban.

"Sebagai orang melayu, masyarakat Kuansing harus menunjukkan jati dirinya. Bahwa orang melayu memiliki sifat ramah tamah, harus ditunjukkan kepada dunia, agar orang senang datang ke Kuansing," ujar Sukarmis.

Ketika wisatawan banyak berkunjung, lanjut Sukarmis, masyarakat harus mampu melihat peluang ini. Berbagai bidang usaha bisa dijalankan dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Jadi, kita berharap kegiatan tahunan ini bisa berdampak positif terhadap semua bidang, terutama bidang perekonomian," pungkas Sukarmis.(***)(goriau)

 




Baca Artikel Terkait: