-->

Kamis, 27 Agustus 2015

Umat Islam Mumbai Butuh Perluasan Pemakaman



MUMBAI,– Umat Islam di Mumbra-Kausa, pinggiran kota Mumbai, telah mendesak pemerintah untuk memberikan tanah pemakaman yang memadai. Mereka menagih janji lama yang tidak pernah terpenuhi.

“Kami membutuhkan tanah pemakaman yang lebih besar karena populasi Muslim di Mumbra-Kausa telah meningkat,” Najib Mulla, pimpinan Nationalist Congress Party (NCP), mengatakan kepada Times of India, demikian lansironislam.net,  26 Agustus 2015.

“Ada saat-saat ketika masyarakat terpaksa menggali kuburan yang ada sehingga mereka dapat menguburkan orang yang mereka cintai.”

Mulla mengatakan bahwa umat muslim di daerah tersebut telah sudah meminta perluasan areal pemakaman hampir dua dekade lalu. Hingga saat ini, tanah yang diminta masih tanah milik perseorangan dan belum ada tanda-tanda usaha pemerintah untuk memberikan tanah pemakaman yang memadai.

Tuntutan serupa untuk tanah pemakaman pernah dibuat oleh komunitas Muslim di negara bagian  Goa pada tahun 2008.

Menurut beberapa laporan media, terdapat 180 juta penduduk beragama Islam di India sementara total penduduk India mencapai 1,1 miliar.

Muslim telah lama mengeluhkan menjadi sasaran diskriminasi di berbagai bidang di India yang mayoritas penduduknya pemeluk Hindu. Angka resmi menunjukkan bahwa Muslim, yang membentuk sekitar 13 persen dari penduduk India, banyak yang menderita buta aksara.

Muslim juga mengeluhkan diskriminasi dalam pekerjaan. Mereka mencapai kurang dari tujuh persen sebagai pegawai pelayanan publik, hanya lima persen sebagai pekerja kereta api, sekitar empat persen sebagai karyawan perbankan, dan hanya ada 29.000 Muslim diantara 1,3 juta tentara India.

Muslim juga berulang kali menjadi target perlakukan yang tidak adil oleh polisi anti-teror./mii




Baca Artikel Terkait: