-->

Sabtu, 19 September 2015


PETUGAS keamanan Israel menangkap 8 anak palestina pada Kamis (17/08/15). Dari kutipan MaanNews, mereka ditangkap karena dituduh terlibat dalam kerusuhan di tempat yang berbeda-beda. Petugas Israel datang ketempat mereka masing-masing dan menangkap secara paksa.

Beberapa anak yang di tangkap itu adalah Amer Siam, 12, Sultan Shweiki, 12 dan Raed Mansour 16, ditangkap di wilayah Silwan pada Rabu malam.

Kejadian ini berawal saat kendaraan Israel lakukan patroli malam dan menggeledah rumah Muhammad Badar serta merobek bendera Islam.

Yazan al-Bannamwas ,12, ditahan di lingkungan al-Tur, sementara Mohammed Houshia dan Mohammed Swiety,11, ditahan di Kota Yerusalem.

malam itu juga Israel dilaporkan menyerbu Rumah Sakit Al-Maqsid, di Bukit Zaitun dan mencari beberapa warga palestina.

Keesokan harinya, pasukan Israel dikerahkan ke Yerusalem Timur Ras al-Amud, di SMP Silwan untuk menangkap dan menembakkan bom suara kepada siswa. Para guru dan staf sekolah mencoba untuk menghalangi mereka. Namun sayangnya Hamza Rajabi, 13, dan Youssef Salah, 13, ditangkap disekolah mereka.

Mereka semua dapat dijatuhi hukuman penjara oleh pengadilan militer Israel. Hal ini mendatangkan kecaman dari pihak Internasional

Pada tahun 2014, kelompok Pertahanan Hak Asasi Anak Internasional untuk Palestina melaporkan, 93 persen anak-anak yang ditahan oleh pasukan Israel. Mereka tidak diberi akses ke penasihat hukum, sementara yang lain mengalami isolasi dalam sel untuk tujuan interogasi. [ta/islampos/afdhalilahi)




Baca Artikel Terkait: