-->

Sabtu, 17 Oktober 2015



KELOMPOK ISIS membayar sampai 10 ribu dolar setiap orang yang mereka rekrut untuk mengobarkan jihad di Suriah dan Irak. Klaim tersebut disampaikan pakar PBB pada Jumat kemarin (16/10/2015) setelah kunjungan mereka ke Belgia, salah satu negara utama yang memasok pejuang asing di Suriah.

Elzbieta Karska, yang memimpin kelompok PBB dalam masalah ini, mengklaim ISIS menggunakan media sosial dan jaringan informal lewat teman dan keluarga, untuk merekrut jihadis baru di Belgia.

Dilansir AFP, pakar PBB itu menyatakan bahwa dari kontak 500 pejuang asing yang ada di Irak dan Suriah semuanya berasal Belgia, tertinggi per kapita untuk negara Uni Eropa, ia menambahkan.

“Kami telah mendengar di mana perekrut membayar mulai dari dua, tiga hingga 10 ribu dolar, tergantung orang yang direkrut,” kata Karska dalam konferensi pers di Brussels.

“Jika seseorang yang direkrut berpendidikan seperti spesialis komputer atau dokter, mereka membayar lebih,” tambah pengacara HAM Polandia tersebut.

Rekannya Patricia Arias, seorang pengacara Chili, menambahkan bahwa orang-orang yang direkrut itu dibayar oleh Daesh, singkatan Arab untuk ISIS.

Karska dan Arias juga mengatakan adanya peningkatan jumlah perempuan atau anak perempuan yang meninggalkan Belgia untuk menikah dengan jihadis atau merawat mereka yang sakit atau terluka. Namun tidak sedikit dari mereka pergi ke Suriah atau Irak untuk ikut berperang.[fq/islampos]




Baca Artikel Terkait: