-->

Jumat, 23 Oktober 2015

MASA satu tahun Jokowi-JK sudah berlalu, namun kemiskinan dan kesejahteraan rakyat masih belum teratasi. Janji-janji mereka ketika kampanye pun belum semuanya terbukti, bahkan penderitaan rakyat kecil pun semakin menjadi-jadi.

Seperti yang telah dipaparkan oleh Ade, 63 tahun, seorang tukang becak asal Pasawahan, Purwakarta menilai bahwa masa satu tahun Jokowi-JK ini belum ada perubahan dan cenderung sama keadaanya seperti dulu.

“Belum.. Belum ada perubahan. Keadaan orang kecil seperti saya, masih sama seperti dulu,” ujarnya saat ditemui Islampos, Kamis (22/10/2015) di Pertigaan Jl. Sindangkasih, Purwakarta, Jawa Barat.

“Saya menjadi tukang becak sejak tahun 1986, sekitar 29 tahun membecak tapi keadaan saya masih seperti ini,” tandasnya.

Pria paruh baya itu menilai kinerja Jokowi-JK kurang memuaskan, terutama dalam hal peningkatan kesejahteraan dan menumpas kemiskinan.

“Kurang memuaskan, sebab harga-harga kebutuhan pokok semakin naik dan mencari uang bagi rakyat kecil seperti saya pun susah,“ tambahnya.

Pria beranak empat ini menceritakan, selama ini belum ada bantuan pemerintah terhadap rakyat kecil seperti dirinya.

“Maunya saya sebagai orang kecil, minta bantuannya kepada pemerintah untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari,” tuturnya.

Ade menarik becak setiap hari dari jam 8 pagi hingga sore. Ia libur hanya hari Ahad, itupun kadang-kadang. “Tiap harinya pengasilan saya pas-pasan,” keluhnya.

Ade mengaku, harus merogoh kocek delapan ribu rupiah sehari untuk pulang ke rumah. Sementara dirinya harus menyetorkan kepada pemilik becak lima ribu dalam sehari-hari. Sedangkan keuntungan menarik becak tidak menentu penghasilannya.

“Bahkan hari ini saja baru 2 penumpang yang naik becak, dengan biaya  tujuh ribu dalam satu tarikan,” ungkapnya dengan wajah memelas.

Jika diperkirakan dalam sehari, rata-rata penghasilan Ade sekitar lima belas ribu, belum dikurangi ongkos dan setoran. Sisa uang yang dibawa pulang sekitar dua ribu rupiah per hari, itupun kalau ada penumpang.

“Jika tidak ada, malah buntung bukan untung,” tandasnya. [iwm/islampos]




Baca Artikel Terkait: