-->

Sabtu, 05 Desember 2015

MALAIKAT ISRAFIL A.S bertugasmeniup sangkakala, maka nanti kiamat akan terjadi. Saat itu semua yang hidup akan mati. Dari Ibnu Abbas r.a., Nabi S.A.W bersabda : 

"Setelah Allah menciptakan Iangit dan bumi, maka Dia ciptakan sangkakala. Sangkakala itu mempunyai lubang dan diberikan Allah Taala kepada Israfil A.S, sedangkan dia meletakkannya pada mulutnya, matanya melihat pada 'Arsy, menunggu bila dia diperintahkan (untuk meniupkannya)." 

Abu Hurairah r.a. pernah bertanya, 
"Apakah sangkakala itu ya Rasulullah?" Nabi S.A.W pun menjawab, "Sangkakala itu seperti tanduk besar (yang dijadikan) dari cahaya. Demi Tuhan, yang telah mengutus aku dengan benarnya sebagai seorang nabi, besarnya setiap lubang pada sangkakala itu seluas langit dan bumi. Dan sangkakala itu ditiupkan dengan tiga kali tiupan; tiupan yang mengejutkan, tiupan yang mematikan dan tiupan yang membangkitkan." 

Allah Taala menyuruh Israfil A.S melakukan tiupan pertama, dia pun meniupnya dan terkejutlah semua makhluk yang ada di langit dan di bumi, 

Kanak-kanak pun menjadi beruban dan mereka terus sedemikian rupa selama waktu yang dikehendaki Allah Taala. 

Kemudian, Allah Taala memerintahkan Israfil A.S meniupkan tiupan yang mematikan, maka dia pun meniupkannya, sehingga matilah segala yang ada di langit dan segala yang ada di bumi. 

Kecuali Jibril, Mikail, Israfil, Malaikat Maut dan lapan malaikat pemikul Arsy. 

Kemudian, Allah berfirman kepada Israfil: 

"Tiuplah sangkakala!"Maka,keluarlah roh bagaikan lebah, memenuhi ruang antara langit dan bumi, lalu mereka (roh) masuk ke dalam tubuh mereka masing-masing. 

Lalu, makhluk itu iaitu jin dan manusia, selain malaikat, dibawa menuju Padang Mahsyar. 

Berkata Ibnu Abbas r.a. , Sesungguhnya Israfil A.S telah bertanya kepada Allah S.W.T agar Allah memberikan kekuatan tujuh langit. Allah S.W.T pun memberikan kekuatan itu dan ditambahkan dengan kekuatan tujuh bumi. Dan Israfil meminta pula kekuatan untuk menguasai angin, gunung, jin, manusia dan binatang buas. Maka, diberikan semua permintaannya itu.

Pernah suatu ketika Malaikat Israfil A.S menawarkan kepada Nabi Muhammad S.A.W untuk menimpakan gunung kepada musuh Nabi dan kaum kafir Quraisy dan Yahudi, ketika Nabi S.A.W banyak menerima ejekan, ancaman dan ugutan yang menjadikan Malaikat Israfil merasa geram. Namun kerana sifat kelembutan hati dan kemaafan Nabi S.A.W , tawaran Israfil itu ditolak Nabi dengan mengatakan, "Innahum la ya'lamun" (sesungguhnya mereka itu belum atau tidak mengetahui).




Baca Artikel Terkait: