-->

Selasa, 05 April 2016


 

Jakarta - Pemerintah tidak perlu menutup-nutupi kesulitan ekonomi yang terjadi di Tanah Air kepada masyarakat Indonesia. Pasalnya, masyarakat berhak atas situasi yang sebenarnya terjadi di Indonesia.

Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo dalam Dialog Publik Bersama Presiden RI di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (30/3/2016).

Salah satu dari jutaan rumah tangga rakyat Indonesia yang terhimpit kesulitan itu adalah Keluarga Bang Suryadi, warga Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. 

Sebagai tulang punggung keluarga, Suryadi (48) sehari-hari menjadi petugas kebersihan di sebuah kantor yayasan di Jakarta Pusat.

Di balik sosoknya yang tegap, ia berusaha menyembunyikan tangis tak berdaya. ‘’Anak kembar saya masih di rumah sakit, karena belum bayar biaya persalinan,’’ katanya sambil tertunduk, Rabu (30/3) siang.

Sang istri melahirkan Jumat (25/3). Dengan fasilitas BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) ia bisa pulang duluan pada Senin (28/3), namun tidak dengan kedua bayinya. Sebab, bayi kembar itu merupakan anak kelima dan keenam, sehingga belum kebagian jatah asuransi BPJS. Sedang keluarganya tak mampu menebus tagihan persalinan.

Apa boleh buat, setiap hari sepanjang Senin-Rabu, istrinya bolak-balik ke sebuah rumah sakit di Rawamangun, untuk menyusui bayi kembar yang baru dilahirkannya itu. Dengan kondisi tersebut, si kembar mendapat perawatan khusus di rumah sakit. Argo tagihan pun makin membesar.

Alhamdulillah, dengan infak Anda, Rabu siang itu juga si kembar bisa ditebus lunas. Kedua bayi disambut gembira ria oleh kedua orangtuanya, keempat kakak mereka, serta sang nenek yang tak habis-habisnya bersyukur cucunya bisa pulang.

‘’Alhamdulillah, terima kasih, beruntung sekali dibantu LAZIS Dewan Dakwah. Pasien di sebelah saya sudah sebelas hari belum bisa pulang karena belum ada uang,’’ tutur Dewi Anggraini (38), ibunda si kembar, sambil menangis bahagia. 

Untuk meringankan hajat saudara-saudara kita yang terhimpit kesulitan semacam itu, silakan menghubungi 021-31901233 atau SMS 0858-8282-4343; Rekening Bank Muamalat Indonesia (BMI) no. 301-007-1846 atas nama LAZIS Dewan Dakwah.( si)




Baca Artikel Terkait: