-->

Selasa, 03 Mei 2016


Filipina menorehkan sejarah baru ketika mereka membuka pintu bagi dunia pada Pasar Wisata Arab (Arabian Travel Market/ATM) 2016 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Yang menarik, negara ini membawa kontingen terbesar  dalam memimpin pameran pariwisata di UEA.

Departemen Pariwisata Filipina (PDOT) merupakan ujung tombak partisipasi negara tersebut dalam ATM tahun ini. Total 30 perusahaan pariwisata yang mewakili hotel terkenal, resort dan agensi pariwisata Filipina akan segera bergabung dengan PDOT dalam pameran tahunan dari pariwisata, hotel, dan resort terbaik di dunia serta pelayanan dan produk terbaik pariwisata dunia.

Yang memimpin delegasi Filipina adalah Asisten Sekretaris dari Departemen Pariwisata mengenai Regulasi, Koordinasi dan Penghasilan Arturo Boncato, Jr dan petugas yang bertanggung jawab dalam Departemen dari Market Development Group Direktur Verna Buensuceso.

Asisten Sekretaris Arturo Boncato, Jr. mengumumkan bahwa sebagai bagian dari program mereka di pasar Timur Tengah, Departemen Pariwisata akan memperkenalkan Program Pariwisata Halal milik mereka, yang secara khusus didisain untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi turis Muslim di Filipina.

“Untuk mempertahankan kesuksesan yang kami dapat di wilayah ini, kami memandang betapa penting dan daruratnya untuk mempunyai hotel, resort dan restoran di destinasi-destinasi utama di Filipina yang bersertifikasi halal yang dijadwalkan dalam 100 hari,” ujar Arturo Boncato dikutip saudigazette.com, Sabtu (30/04/2016).

Hal ini, kata dia, “diharapkan dapat membawa ke pilihan makanan yang lebih baik bagi tamu Muslim kami dan sebuah peningkatan yang disiapkan untuk menerima turis dari wilayah ini (Timur Tengah).”

Pada awalnya, kata dia, departemen tersebut telah membantu 16 hotel dan restoran di Filipina dalam menerbitkan sertifikasi halal bagi mereka. Tiga puluh empat tempat diharapkan akan mendapat sertifikasi pada akhir Mei 2016. Melihat keuntungan dari sertifikasi Halal, Boncato mengatakan bahwa lebih banyak perusahaan yang berhubungan dengan pariwisata telah menunjukkan ketertarikan mereka untuk bergabung dengan program tersebut.

Untuk memanfaatkan hasil dari program itu, Filipina telah bekerja sama denganCrescentRating, otoritas dunia yang memimpin dalam pariwisata Muslim, untuk meluncurkan panduan turis Muslim selama Konferensi Pariwisata Halal 2016 yang akan digelar di Konya, Turki pada Mei 3-5, untuk memperkenalkan Filipina sebagai sebuah destinasi ramah Muslim.

“Untuk tiga tahun terakhir, kita telah mendapatkan peningkatan yang stabil dalam delegasi sektor swasta pada pameran ini. Dari 14 partner pada 2014 sampai 24 partner pada 2015, 30 partner sektor swasta yang kami punya pada tahun ini merupakan delegasi terbesar yang kami punya untuk ATM dan bertindak sebagai sebuah pernyataan yang benar tentang meningkatnya ketertarikan partner sektor swasta pada di daerah yang pertumbuhan wisatanya meningkat,” ujar Direktur Verna Buensuceso.

Tahun 2016 disebut-sebut sebagai tahun spanduk bagi kedatangan turis Timur Tengah ke Filipina. Pada Maret, Emirates Airlines menambah frekuensi penerbangan ke Manila dan membuka penerbangan baru ke Cebu dan Clark, Pampanga, dua destinasi wisata di Filipina yang dianggap sebagai wisata top untuk menarik turis keluarga dan pebisnis.

Filipina dipandang memiliki peningkatan konsisten dalam kedatangan turis yang berasal dari Timur Tengah. Pada 2015, Filipina menerima total 83.546 turis dari wilayah tersebut, meningkat 9,69% dari tahun 2014. Turis yang datang dari Arab Saudi dan UEA, dua pasar terbesar dari wilayah itu bagi Filipina, mencapai 50.884 dan 16.881 masing-masing.

Dengan keterlibatan ATM sebagai event pariwisata dan perjalanan terbesar di Timur Tengah yang menarik 26.000 pengunjung berpengaruh dan memfasilitasi sekitar 2,4 miliar dollar bagi kesepakatan industri, Departemen Pariwisata tertarik untuk mengembangkan kerjasama strategis dengan pemilik kepentingan di Timur Tengah untuk mendapat presentasi yang cukup besar dari pasar pariwisata.*/hidayatullah




Baca Artikel Terkait: