-->

Kamis, 25 Agustus 2016


JAKARTA -- Kementrian Agama melalui Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran Badan Litbang dan Diklat akan menyelenggarakan seminar internasional Alquran.

Seminar yang mengangkat tema Peran Mushaf Alquran dalam Membangun Peradaban Islam dan Kemanusiaan, itu akan dilaksanakan di Jakarta, selama tiga hari, 30 Agustus hinggal 1 September 2016.

''Seminar internasional Alquran ini diadakan dalam rangka memperingati 1450 tahun turunnya Alquran,'' ungkap Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama, Dr Muchlis Hanafi kepada Republika.co.id, Rabu (25/8).

Dewan Pakar Studi Alquran (PSQ) ini mengungkapkan, sejumlah ulama dunia akan mengikuti seminar internasional tentang Mushaf Alquran sekaligus menjadi nara sumber. ''Mereka adalah para pakar di bidang kajian Alquran,'' jelas Muchlis.

Sejumlah ulama Alquran tersebut, menurut Muchlis, antara lain Prof Dr Abdul Karim Shalih, Ketua Lajnah Mushaf Alquran Al-Azhar dan Guru Besar Ilmu Qiraat Fakultas Alqur`an Universitas Al-Azhar Mesir, Syeikh Dr Samih Ahmad Atsaminah, Ketua Lembaga Tashih Mushaf Alquran Yordania, dan Ketua Tim Penulisan Mushaf di beberapa negara.

Juga dijadualkan hadir,    Prof Dr Ahmad Miyan at-Tahanawi, Ulama Alquran dan Ketua Lembaga Tashih Alquran Pakistan, Prof Dr Khalid Barakat, Syeikh al-Qurra Tripoli dan Guru Besar di Universitas Tripoli Lebanon, Dr Mufid Husaini dari Iran dan Ustaz Qusyairi Taha, Kepala Darul Qur`an Singapura.

Dari Indonesia, Muchlis menyebutkan, sejumlah ulama Alquran juga akan hadir dan menjadi nara sumber. Para ulama Alquran tersebut antara lain, Prof Dr M Quraish Shihab, MA, Direktur Pusat Studi Al-Qur`an (PSQ) Jakarta, Prof Dr Sayyid Agil Husein Al-Munawwar, MA, Ketua Umum Ikatan Persaudaraan Qari-Qariah dan Hafiz-Hafizah (IPQOH), Dr Muchlis M Hanafi, MA, Dewan Pakar Pusat Studi Al-Qur`an (PSQ) Jakarta, Dr KH Ahmad Fathoni, MA, Pakar Alqur`an dari Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta.

Juga akan hadir dan menjadi pembicara, Dr KH Ahmad Musta’in Syafi’i, Ulama Alquran Pesantren Tebuireng Jombang, Dr KH Ahsin Sakho Muhammad, MA, Ulama Alquran dan Mantan Rektor IIQ, Dr Didin Sirojuddin, AR, Pakar Kaligrafi Arab, Dr KH Muhsin Salim, MA, dan ulama lainnya.
Sourche: Republika




Baca Artikel Terkait: