-->

Rabu, 02 November 2016

Banyak orang yang memiliki experience berbeda tentang Facebook ads. Sekarang cobalah untuk memperkirakan diri Anda dengan tiga experience berikut:

Experience 1: Anda sudah pernah mencoba menggunakan Facebook Ads sebelumnya tapi hanya mendapat hasil yang mengecewakan, sehingga Anda tidak percaya bahwa Facebook Ad berguna untuk entrepreneur dan bisnis kecil.

Experience 2: Anda tidak pernah mencoba menggunakan ads karena tidak memiliki budget marketing yang besar dan Anda merasa bahwa Facebook ads terlalu menghabiskan banyak uang jika ingin mendapat hasil yang nyata.

Experience 3: Anda sudah mencobanya, mendapat hasil, dan akan terus memperbanyaknya untuk mendapat jumlah koversi yang lebih banyak.

Jika Anda termasuk salah satu dari tiga kubu diatas, Anda harus terus membaca!

Dalam sepuluh menit, Anda akan mengubah cara pandang dan cara kerja Anda terhadap Facebook Ads!

#1: Bagaimana cara mengkonversi biaya untuk Ads menjadi penjualan secepat mungkin – Brian Moran

Kebanyakan bisnis yang menggunakan Facebook ads melakukan kesalahan dengan terlalu berfokus pada jumlah fans yang dihasilkan iklan tersebut. Memang menyenangkan untuk memperhatikan jumlah fans Anda, karena angka itu mudah untuk ditingkatkan. Perhitungan yang sebenarnya harus Anda ukur adalah seberapa banyak klik yang didapat dan menciptakan pelanggan baru yang ‘membayar’, serta seberapa cepat waktu yang dibutuhkan?

Cobalah berpikir dengan cara ini: Jika Anda bisa menghasilkan uang dengan cepat melalui penjualan daripada epending Anda untuk iklan, sekarang Anda bisa memiliki sebuah iklan yang membayar untuk dirinya sendiri, yang tentunya memungkinkan Anda memiliki budget yang tidak terbatas. Apa keuntungannya? Anda bisa memperbesar kegiatan iklan Anda, dan menjangkau sebanyak apapun orang yang Anda inginkan tanpa membatasi anggaran Anda.

Cara satu-satunya untuk bisa fokus menguangkan trafik iklan Anda adalah dengan mencari tahu halaman web mana yang merupakan “money page.” Halaman apa dari situs Anda yang menghasilkan paling banyak penjualan untuk bisnis Anda, apakah halaman lead capture, atau sebuah posting di blog, halaman khusus penjualan, atau yang lain? Ketahuilah hal tersebut, kembangkanlah halaman tersebut untuk trafik yang datang dari iklan Anda, dan kirimkan pengunjung (yang mengklik iklan Anda) ke halaman tersebut terlebih dahulu.

Brian Moran, Facebook Expert dan Pendiri Get1000Fans.com

#2: Targetkan Ad Anda dengan sangat fokus – Jason Keath

Facebook ads sangat powerful karena opsi targeting yang diberikan kepada para pemasar. Hanya di situs ini kita semua rela memberikan begitu banyak data mengenai diri kita sendiri. Menggunakan Facebook, kita mendapat kesempatan untuk menjangkau orang-orang yang memang kita inginkan.

Mari kita lihat dua opsi targeting yang bernilai besar: Precise Interest dan Broad Categories.

Precise Interests

Pilihan ini memungkinkan pemasang iklan untuk menargetkan pengguna Facebook yang sudah menuliskan hobi atau minat mereka di Timeline. Precise interest ini diambil dari aktivitas profil Facebook mereka, minat, jabatan, sejarah pendidikan, page yang mereka like, dan grup tempat mereka bergabung.

Precise interest sangat besar kegunaannya. Jenny Craig, seorang weight loss specialist dapat menargetkan iklannya pada pengguna Facebook yang sudah me-like page milik acara televise The Biggest Loser.Menargetkan fans dari page orang lain bisa menciptakan relevansi yang besar untuk menjalankan iklan Anda. Targetkan kompetitor, publisher dengan informasi demografis yang jelas, selebriti, dan page lain yang berhubungan dengan bisnis Anda.

Anda bahkan bisa menggunakan “Precise Interest” untuk menargetkan fans dari page Facebook yang memiliki fan base yang berhubungan dengan brand Anda.

Broad Categories

Pertimbangkan broad categories sebagai ember berisi lebih banyak audiens dibandingkan dengan precise interests (yang biasanya jumlah audiensnnya lebih sedikit). Ini adalah audiens yang sudah disusun oleh Facebook setelah menguji hampir semua hal yang dilakukan oleh pengguna Facebook, mulai dari klik, dan tulisan yang mereka buat di Facebook.

Banyak sekali pilihan yang ditawarkan dalam Broad Categories yang mungkin akan menarik untuk Anda, tapi tetap yang ditawarkan Facebook merupakan grup orang yang sangat luas dan perlu dikurangi di sana sini menggunakan cara targeting yang lain. Berikut ini adalah beberapa contoh tipe pengguna Facebook yang bisa ditargetkan oleh pelaku bisnis:

 Pemilik bisnis kecil (6.4 juta orang di US)
 Orang-orang yang sudah menikah selama 1 tahun (2.3 juta di US)
 Mereka yang berulang tahun minggu depan (2.8 juta di US)
 Penggemar sepak bola (8.7 juta di US)

Ingatlah bahwa ad targeting milik Facebook hanya akan berguna sejauh strategi dibalik campaign iklan tersebut juga bagus.

Jason Keath adalah konsultan social media, pembicara, dan CEO serta pendiri SocialFresh.com

#3: Masuk kedalam New Feeds Fans Anda menggunakan Promoted Posts – Isaac Wardell

Promoted Post didesain untuk mambantu Anda meningkatkan jumlah interaksi dan luasnya jangkauan page Facebook Anda. Ini adalah tipe pertama iklan berbayar yang muncul di hadapan user melalui News Feeds. Ini juga tipe iklan pertama yang meraih pasar mobile, yang menghasilkan 70% dari total trafik Facebook.

Menurut Facebook, page rata-rata hanya mencapai kurang lebih 16% dari total followernya dengan sebuah post, tapi, Promoted Posts bisa menahan sebuah status update bertahan lebih lama di Feeds. Sebagai tambahan, post ini juga muncul di Feeds teman dari fans Anda, yang mengikutsertakan nama fans Anda dalam post tersebut.

Berikut adalah contoh pilihan dana yang bisa Anda gunakan untuk menentukan jenis post yang Anda inginkan.
Isaac Wardell, Strategis Social Media di IsaacWardell.com

#4: Targetkan Pemilik Bisnis dengan tepat – Dave Kerpen

Facebook ad bisa menjadi sangat berguna untuk pemasar b2b dan para sales. Menggunakan targeting platform milik Facebook, Anda bisa menargetkan orang berdasarkan jabatan atau perusahaan mereka. Jadi jika Anda hanya ingin menargetkan arsitek, dokter gigi, CEO, atau manager, Anda bisa melakukannya!

Bahkan, jika Anda berencana untuk menjangkau eksekutif 50 perusahaan teratas di Fortune 500 Companies, atau 20 perusahaan terbesar di kota Anda, hal ini bisa dilakukan. Kombinasikan kedua kriteria tersebut untuk menjangkau dengan tepat orang-orang yang akan membeli dari Anda. Sebagai contohnya, di Likeable kami menggunakan Facebook ad untuk mendapat perhatian dari Direktur Marketing dan CMO dari Fortune 500 companies, dan berhasil!

Saat membuat iklan baru di dashboard, dibawah “Choose Your Audience” Anda bisa melihat “Show Advanced Targeting Options.” Klik dan Anda akan melihat “Workplace” ini.

Dave Kerpen adlaah Penulis Bestseller di New York Times dan CEO dari LikeableMedia.com


#5: Raihlah tipping point Iklan Anda menggunakan Demografik – Jeff Widman

Jika Anda menggunakan iklan jenis apapun untuk sebuah fan page, maka mungkin Anda ingin menargetkan iklan tersebut pada demografis untuk mencoba menjangkau orang yang saling berteman.

Facebook menggunakan action yang dilakukan teman Anda untuk menentukan informasi apa yang akan ditunjukkan pada Anda. Jadi Anda membayar untuk mencapai puncak dalam lingkaran antara teman fans-fans Anda.

Dua tempat Anda bisa mencapai tipping point:

1. Page Suggestions. Jika Anda mentarget sebuah grup berisi 10 orang yang saling berteman, mungkin Anda mendapatkannya dengan membayar untuk iklan agar mereka me-like page Anda. Tapi kemudian Facebook akan mulai menyorot halaman itu dalam slot “Suggested Pages” kepada teman-teman mereka yang lain, karena algoritma page suggestion menilai bahwa banyak teman dari orang ini yang menyukai page ini, maka mungkin orang ini juga menyukainya. Pada dasarnya ini seperti iklan gratis.

2: Newsfeed stories. Algoritma EdgeRank (Edgerank.net) mengatakan bahwa saat dua orang berhubungan dekat, aksi yang mereka lakukan akan berefek lebih besar satu sama lain. Jika Anda mempublish sebuah Facebook post, dan seorang fans memberi komentar pada cerita tersebut, maka fans lain memiliki kemungkinan lebih besar untuk melihat post tersebut. Tapi jika kedua fans tersebut adalah teman di Facebook, maka aksi komentar yang dilakukan fans pertama akan membuat fans kedua berkemungkinan lebih besar lagi melihat post tersebut. Lagi-lagi, hal ini seperti beriklan secara gratis.

Menggunakan ads berbayar untuk menciptakan friend circles bisa menjadi sangat berguna ke depannya.

Jeff Widman berbicara secara rutin tentang Facebook Analytics & EdgeRank. Dia adalah pendiri Glue dan PageLever. Cari tahu lebih banyak di JeffWidman.com

#6: Ciptakan ad yang menggunakan gambar yang memiliki Calls-to-action – Andrea Vahl

Berkreasilah dengan gambar di ads Anda. Gunakan area gambar (sekarang berukuran 100×72 pixel) untuk menambah jumlah kata-kata di iklan Anda. Gambar orang cenderung lebih menarik dibandingkan logo, tapi tentunya Anda harus mengujinya sendiri. Pastikan bahwa pesan yang Anda sampaikan konsisten dan jangan takut untuk mencoba sesuatu yang tidak biasa untuk mendapat lebih banyak klik. Gunakan judul dan gambar secara bersamaan untuk membawakan sebuah cerita.

 

Menggunakan gambar dan teks dalam iklan Anda akan menarik perhatian audiens ideal Anda.

Saat Anda mengetahui apa yang akan menarik audiens Anda, menggunakan gambar yang hanya mengandung teks bisa menjadi strategi yang sangat cerdas.

Dan jika Anda ingin mendapat ide untuk gambar iklan Anda, coba cek Facebook Ad Board Anda. Saat sudah login ke Facebook, bukalahwww.facebook.com/ads/adboard dan lihatlah semua iklan yang sedang berjalan dan menargetkan demografis Anda. Hal ini akan membantu Anda mendapat ide untuk iklan Anda sendiri. Iklan-iklan tersebut adalah yang memang menargetkan profil Anda, dan bukan merupakan semua iklan yang sedang berjalan, tapi tetap merupakan tempat yang bagus untuk memulai.

Andrea Vahl, Co-author dari Facebook Marketing AIO for Dummies. Community Manager di Social Media Examinar. Cari tahu lebih banyak di AndreVahl.com

#7: Cara menggunakan pengetahuan tentang Facebook untuk membuat iklan yang lebih baik – Nate Riggs

Banyak sekali cara berbeda yang bisa digunakan untuk meneliti dan mengukur sebuah kegiatan periklanan di Facebook, dan semuanya bergantung hanya pada tujuan dari bisnis Anda. Salah satu langkah dasar yang biasanya dilewatkan oleh pemasar adalah pertama-tama berfokus untuk menambah jumlah fans di page dengan segmen dan lokasi geografis yang tepat dimana mereka bisa menjadi pelanggan suatu hari nanti. Hal ini sangat benar adanya untuk bisnis kecil dengan sumber daya dan budget yang terbatas.

Anda juga harus memastikan Anda memperhatikan make up dari fan base Anda, menggunakan Facebook Insights atau aplikasi third party seperti PageLever, EdgeRankChecker, atau Simply Measured untuk memastikan bahwa iklan Anda memang mengirimkan trafik ke page Anda dan like yang didapat datang dari audiens yang tepat dan ada di target pasar bisnis Anda. Kedua, habiskan beberapa waktu untuk mengkaji ulang click-through-rate (CTR) untuk berbagai iklan berbeda yang sedang Anda uji.

Ingatlah bahwa copy writing iklan dan gambar akan berpengaruh langsung terhadap pengukuran ini. Membuat berbagai versi berbeda dari iklan yang sama, dengan sedikit perubahan desain dalam setiap copy, lalu menguji semuanya dalam kurun waktu yang ditentukan. Setelah campaign tersebut berjalan, gunakan Ad Manager Insights untuk melihat iklan mana yang bekerja paling baik, lalu optimasikan campaign Anda untuk menggunakan iklan-iklan yang lolos uji tadi. Pendekatan dengan cara ini dinamakan multi-variate-testing.

Nate Riggs berspesialisasi dalam membantu perusahaan berukuran sedang untuk menggunakan web demi memenangkan perhatian dari pelanggan mereka.Dia adalah direktur Social Business di The Karcher Group. Cari tahu lebih banyak di NateRiggs.com

#8: Bagaimana cara Mengalahkan Kompetitor Anda di Facebook  – Jennifer Sheahan

Volume trafik yang tersedia di Facebook sangat luar biasa. Untuk memanfaatkan kesempatan unik ini, Anda harus mengetahui cara mengembangkan kegiatan periklanan Anda agar bisa bertahan sepanjang waktu.

Ads cenderung tenggelam di background dan makin tidak terlihat seiring waktu berjalan. Setelah beberapa hari, Facebook akan berhenti menunjukkan iklan ini dan campaign Anda akan terhambat.

Hindari hal tersebut dengan cara:

1. Batching: Sering-seringlah mengumpulkan beberapa kreasi iklan Anda. Lebih efisien untuk mengirimkan sejumlah iklan untuk disetujui oleh Facebook, dan berganti-ganti iklan saat Anda memerlukannya. Sehingga Anda akan terus memiliki beberapa iklan baru untuk diaktivasi saat yang iklan yang sekarang Anda gunakan sudah ‘mati’.

2. Click Thru Rate: Perhatikan dengan baik iklan yang “cocok” dengan audiens Anda (mendapat CTR yang tinggi), dan variasikan iklan yang cocok tersebut. Dalam hari-hari pertama iklan, akan terlihat iklan mana yang bagus dan sebaliknya. Buatlah beberapa klon dari iklan yang bagus untuk melihat seberapa besar peningkatan performa yang dihasilkan.
Segera non aktifkan ads yang tidak memiliki performa baik, sebelum mencapai “dasar”. Sehingga Anda tetap membayar untuk mendapat CTR setinggi mungkin.

Yang banyak dilakukan orang lain adalah membuat satu atau dua ads, mengirimkannya untuk menunggu persetujuan, lalu menjalankannya, lalu kembali untuk membuat satu atau dua yang lain. Dengan begini, Anda harus menunggu Facebook menyetujuinya dan hal tersebut membutuhkan banyak waktu. Jika hal ini terjadi, maka Anda akan kehilangan momentum.

Untuk mengimplementasikan strategi ini, kirimkan beberapa ads yang mirip, tapi hanya sedikit berbeda satu sama lain. Facebook akan menyetujui keseluruhan iklan itu dan Anda lalu bisa mengaktivasi dan memberi jeda untuk melakukan pengujian.

Jennifer Sheahan adalah seorang ahli Facebook Ads, Pembicara, dan PendiriFBAdslab.com

Sourche: Startupbisnis.com




Baca Artikel Terkait: