-->

Kamis, 03 November 2016

Pertempuran di Surabaya Sebagai Hari Pahlawan: Sebab, Kronologi Lengkap

Peristiwa di Surabaya itu merupakan rangkaian peristiwa yang dimulai sejak kedatangan pasukan sekutu dengan bendera AFNEI di Jawa Timur. Khusus untuk Surabaya, sekutu menempatkan brigade 49, yaitu bagian dari divisi ke-23 sekutu. Brigade 49 dipimpin Brigjen A.W.S. Mallaby yang mendarat pada 25 Oktober 1945. Pada mulanya pemerintah Jawa Timur enggan menerima kedatangan Sekutu. Kemudian dibuat kesepakatan antara Gubernur Jawa Timur R.M.T.A Suryo dengan Brigjen A.W.S. Mallaby. Dengan kesepakatan itu, Inggris diperkenankan memasuki kota Surabaya., namun ternyata pihak sekutu ingkar janji.

Walaupun sudah terjadi perundingan, akan tetapi di berbagai tempat di kota Surabaya tetap terjadi bentrok senjata antara sekutu dan rakyat Surabaya yang bersenjata. Peristiwa heroik ini berlangsung hampir tiga minggu. Selama pertempuran tersebut, melalui siaran radio, Bung Tomo membakar semangat arek-arek Suroboyo. Pertempuran yang memakan korban banyak dari pihak bangsa Indonesia ini diperingati sebagai Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November. Peringatan itu merupakan komitmen bangsa Indonesia yang berupa penghargaan terhadap kepahlawanan rakyat Surabaya sekaligus mencerminkan tekad perjuangan seluruh bangsa Indonesia.




Baca Artikel Terkait: