-->

Sabtu, 24 Desember 2016

Sebelum Dibakar Hidup-hidup, 2 Tentara Turki Disuruh ISIS Merangkak di Gurun

Damaskus, - Kelompok teroris ISIS merilis sebuah video yang menunjukkan dua tentara Turki dibakar hidup-hidup. Sebelum dibakar, kedua tentara tersebut disuruh merangkak di gurun pasir.

Video berdurasi 19 menit tersebut menunjukkan kedua tentara Turki dikeluarkan dari sebuah kurungan di tengah gurun pasir. Seperti diberitakan media Daily Mail, Jumat (23/12/2016), mereka kemudian disuruh merangkak di gurun dengan dikawal oleh dua militan ISIS.

Wajah kedua militan ISIS tersebut terlihat jelas. Dengan mengenakan pakaian hitam-hitam, kedua militan ISIS tersebut tampak membawa senapan serbu dan memakai sabuk bom bunuh diri. Dalam video juga terlihat seorang militan ISIS lainnya yang berjaga-jaga di lokasi.

Dalam video terlihat, setelah merangkak, kedua tentara Turki tampak berdiri dengan sumbu panjang terpasang ke leher mereka, yang kemudian dibakar oleh salah satu militan ISIS dengan menekan sebuah tombol. Kobaran api pun mulai menjalar mendekati tubuh kedua pria malang tersebut.

Di bagian akhir video terlihat kedua tentara menggeliat di tanah, mencoba untuk memadamkan kobaran api di tubuh mereka. Namun tampaknya seragam mereka pun telah disiram bensin sehingga api menjalar dengan cepat. Keduanya kemudian tak sadarkan diri hingga akhirnya tewas terbakar.

Video ini dirilis setelah pemerintah Turki bersumpah akan memerangi teror di Suriah, sebagai respons atas kematian 16 tentaranya dalam pertempuran dengan ISIS. Mereka tewas dalam serangkaian serangan di sekitar kota Al Bab, Suriah pada Rabu (21/12). Ini merupakan serangan paling mematikan terhadap militer Turki sejak negara tersebut melancarkan operasi militer di Suriah empat bulan lalu. Pasukan Turki masuk ke Suriah sejak 24 Agustus lalu untuk mengusir para militan ISIS dan milisi Kurdi dari wilayah perbatasan.

Sebelumnya pada bulan lalu, kantor berita Amaq yang terkait ISIS, menyatakan bahwa kelompok ISIS telah menculik dua tentara Turki. Militer Turki pun mengakui telah kehilangan kontak dengan dua tentaranya. 
Sourche: detik.com




Baca Artikel Terkait: