-->

Rabu, 12 April 2017

Ayah Bayi Kembar Korban Senjata Kimia Akan Lawan Assad Lewat Media

Ayah bayi kembar yang tewas dalam serangan senjata kimia di kota Khan Seikhoun pada Selasa (4/04) pekan kemarin bersumpah akan melawan rezim Syiah Bashar al-Assad melalui media.

“Rezim Syiah Assad menjadi penyebab kematian puluhan anggota keluarga saya. Saya berjanji akan terus menuntut keadilan,” ujar Abdel Hameed al-Yousef yang telah kehilangan dua buah hatinya dan 23 anggota keluarga lainnya.

Abdel Hameed al-Yousef melanjutkan, “Saya akan mencoba sebanyak mungkin untuk melawan pemerintah rezim Assad melalui media,” seperti dilansir Al Jazeera hari Selasa (11/04).

Ditanya apakah akan mengungsi dari Suriah? Abdel Hameed al-Yousef menegaskan bahwa dirinya tidak akan meninggalkan negara saya InsyaAllah. “Aku akan kembali ke Suriah karena kami telah memulai revolusi enam tahun yang lalu dan kami masih menuntut keadilan dan kebebasan,” tambahnya.

Sementara itu, sepupu Yousef yang selamat masih terguncang atas kematian janin yang dikandung istrinya akibat serangan kimia di Idlib.

“Istriku terkena bahan kimia. Pada awalnya, kami tidak tahu jika bayi di dalam kandungan juga terkena dampaknya. Hari ini dia lelah dan mereka membawanya kembali ke rumah sakit. Saya terkejut ketika dia bilang dia kehilangan bayi,” tuturnya.

Seperti halnya warga Suriah yang mengalami kebrutalan rezim Assad, anggota keluarga Yousef tidak hanya bersedih. Mereka juga merasa takut meskipun Amerika Serikat telah membombardir rezim Syiah Assad. (Kiblat/eramuslim)




Baca Artikel Terkait: