-->

Jumat, 07 April 2017


Pemekaran Lantai Samudra(Sea Floor Spreading)

Hipotesa pemekaran lantai samudra dikemukakan pertama kalinya olehHarry Hess (1960) dalam tulisannya yang berjudul “Essay in geopoetry describing evidence for sea-floor spreading ”.

Dalam tulisannya diuraikan mengenai bukti-bukti adanyapemekaran lantai samudra yang terjadi di pematang tengahsamudra (mid oceanic ridges),serta umur kerak samudra yanglebih muda dari 180 juta tahun.

Hipotesa pemekaran lantai samudra pada dasarnya adalah suatuhipotesa yang menganggap bahwa bagian kulit bumi yang ada didasarsamudra Atlantik tepatnya di Pematang Tengah Samudra mengalamipemekaran yang diakibatkan oleh gaya tarikan (tensional force) yang digerakan oleh arus konveksi yang berada di bagian mantel bumi(astenosfir).

Hipotesa pemekaran lantai samudra pada dasarnya adalah suatu hipotesa yang menganggap bahwa bagian kulit bumi yang adadidasar samudra Atlantik tepatnya di Pematang Tengah Samudra mengalami pemekaran yang diakibatkan oleh gaya tarikan (tensional force) yang digerakan oleh arus konveksi yang berada dibagian mantel bumi (astenosfir).

Akibat dari pemekaran yang terjadi disepanjang sumbu Pematang Tengah Samudra, maka magma yang berasal dari astenosfirkemudian naik dan membeku.

Arus konveksi yang menggerakan lantai samudra (litosfir),pembentukan material baru di Pematang Tengah Samudra (Midoceanic ridge) dan penyusupan lantai samudra kedalam interior bumi(astenosfir) pada zona subduksi.




Baca Artikel Terkait: