-->

Jumat, 07 April 2017





Jenis batas Lempeng

Berdasarkan arah pergerakannya, perbatasan antara lempengtektonik yang satu dengan lainnya(plate boundaries )terbagi dalam3 jenis, yaitu

1. divergen,

2. konvergen , dan

3.transform

Jenis batas Lempeng

Divergen

-Lempengbergerak terpisah dari satu sama lain. kerak baru yang dihasilkan antara pelat divergen.

Konvergen

-Lempengbergerak ke arah satu sama lain danbertabrakan. Salah satu Kerak hancur terdorong kebawah kerak yang lain.

Transform

 –Lempeng bergerak secara horizontal melewati satusama lain. Tidak ada kerak dihasilkan atau dihancurkan.

Batas divergen/konstruktif

Terjadi pada dua lempeng tektonik yang bergerak saling memberai (break apart ).Ketika sebuah lempeng tektonik pecah, lapisanlitosfer menipis dan terbelah, membentuk batas divergen.

Pada lempeng samudra, proses ini menyebabkanpemekaran dasar laut (seafloorspreading). Sedangkan pada lempeng benua, prosesini menyebabkan terbentuknya

lembah retakan (rift valley )akibatadanya celah antara kedua lempeng yang saling menjauh tersebut.

Contoh divergensi yang paling terkenal: Pematang Tengah-Atlantik (Mid-Atlantic Ridge), membujur dari utara ke selatan di sepanjangSamudra Atlantik, membatasi Benua Eropa dan Afrika denganBenua Amerika.

Batas Divergen Oceanic

Aktivitas seismic rendah dangempanya bersifat dangkal. Inidisebabkan litosfer di sini sangat tipisdan lemah sehingga tidak dapatterbentuk tegangan yang cukupuntuk menyebabkan gempa besar.

Pada tepi lempeng kontruktif terdapat pula aktivitas vulkanik bawah laut sepanjang punggung.

Lava yang dimuntahkan terutamaadalah basal. 

Batas Konvergen/Destruktif

Terjadi apabila dua lempeng tektonik tertelan(consumed )kearah kerak bumi, yang mengakibatkan keduanya bergerak saling menumpu satu sama lain ( one slip beneath another ).

Wilayah dimana suatu lempeng samudra terdorong ke bawahlempeng benua atau lempeng samudra lain disebut denganzona tunjaman (subduction zones ).

Di zona tunjaman inilah sering terjadi gempa.

Pematang gunung- api (volcanic ridges )dan palung samudra (oceanic trenches ) jugat erbentuk di wilayah ini.

Contoh kasus ini :

Kepulauan Jepang pada penunjaman lempeng Pasifik di bawahtepi lempeng Eurasia

Kepulauan Indonesia pada subduksi lempeng Indo-Australia dibawah tepi lempeng Eurasia.

Pegunungan Andes di pantai barat Amerika Selatan timbulkarena subduksi lempeng Nazca di bawah lempeng AmerikaSelatan

 Dalam kasus ini kegiatan vulkanik timbulpada bagian lempeng benuaBatas konvergen ada 3 macam, yaitu

1)antara lempeng benua dengan lempeng samudra,

2)antara dua lempeng samudra, dan

3)antara dua lempeng benua. 

Konvergen Lempeng Benua -Samudra

Ketika suatu lempeng samudra menunjam ke bawah lempengbenua, lempeng ini masuk ke lapisan astenosfer yang suhunya lebihtinggi, kemudian meleleh.Pada lapisan litosfer tepat di atasnya, terbentuklah deretan gunung berapi (volcanic mountain range ).Sementara di dasar laut tepat dibagian terjadi penunjaman, terbentuklah parit/palung samudra ( oceanic trench ).

Contoh : Pegunungan Andes

di Amerika Selatan.Pegunungan ini terbentuk dari konvergensi antaraLempeng Nazka danLempeng Amerika Selatan.

Konvergen Lempeng Samudra -Samudra

Salah satu lempeng samudra menunjam ke bawah lempengsamudra lainnya, menyebabkan terbentuknya parit di dasar laut,dan deretan gunung berapi yang pararel terhadap parit tersebut, juga di dasar laut.Puncak sebagian gunung berapi ini ada yang timbul sampai kepermukaan, membentuk gugusan pulau vulkanik ( volcanic island chain ).Pulau Aleutian di Alaska adalah salah satu contoh pulau vulkanik dari proses ini. Pulau ini terbentuk dari konvergensi antara LempengPasifik dan Lempeng Amerika Utara.

Konvergen Lempeng Benua -Benua

Salah satu lempeng benua menunjam ke bawah lempeng benualainnya.

Karena keduanya adalah lempeng benua, materialnya tidak terlalupadat dan tidak cukup berat untuk tenggelam masuk ke astenosferdan meleleh.

Wilayah di bagian yang bertumbukan mengeras dan menebal, membentuk deretan pegunungan non vulkanik ( mountain range ).

Pegunungan Himalaya dan Plato Tibet adalah salah satu contoh pegunungan yang terbentuk dari proses ini. Pegunungan ini terbentuk dari konvergensi antara Lempeng India dan Lempeng Eurasia.

Tumbukan benua membentuk barisan pegunungan dengan :

Lipatan batuan sedimenPatahanMetamorfosisBatuan beku intrusi 

Bagaimana Dengan Indonesia?

Indonesia berada di dekat batas lempeng tektonik EurasiadanIndo-Australia.Jenis batas antara kedua lempeng ini adalah konvergen. Lempeng Indo-Australia adalah lempeng yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia.Selain itu di bagian timur, bertemu 3 lempeng tektonik sekaligus,yaitu lempeng Philipina, Pasifik, dan Indo-Australia.Seperti telah dijelaskan sebelumnya, subduksi antara dua lempengmenyebabkan terbentuknya deretan gunung berapi dan paritsamudra.Demikian pula subduksi antara Lempeng Indo-Australia danLempeng Eurasia menyebabkan terbentuknya deretan gunungberapi yang tak lain adalah Bukit Barisan di Pulau Sumatra danderetan gunung berapi di sepanjang Pulau Jawa, Bali dan Lombok,serta palung samudra yang tak lain adalahPalung Jawa (Sunda) .Lempeng tektonik terus bergerak. Suatu saat gerakannyamengalami gesekan atau benturan yang cukup keras. Bila ini terjadi,timbullah gempa dan tsunami, dan meningkatnya kenaikan magmake permukaan.Jadi, tidak heran bila terjadi gempa yang bersumber dari dasarSamudra Hindia, yang seringkali diikuti dengan tsunami, aktivitasgunung berapi di sepanjang pulau Sumatra dan Jawa juga turutmeningkat.




Baca Artikel Terkait: