-->

Sabtu, 21 Januari 2023

Inilah Makna dan Hikmah Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

– Sebagai seorang umat muslim tentu saja kita perlu mengerti apa makna dan hikmah Maulid Nabi Muhammad. Hal tersebut menjadi salah satu hal yang penting untuk ditelaah dan dipelajari agar perayaan kaliharan Nabi Muhammad SAW tak hanya sebatas seremonial.

Maulid sama halnya dengan kata milad yang diambil dari bahasa arab yang berarti hari lahir. Peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad ternyata bukanlah tradisi yang ada saat Rasullah SAW masih hidup.

Perayaan Maulid Nabi Muhammad ini mulai muncul dan diadakana setelah Rasulullah wafat. Bukan hanya di Indonesia saja, perayaan yang sudah menjadi tradisi umat Islam ini sudah berkembang luas di berbagai belahan dunia yang berpenduduk muslim.

WAJIB BACA : Maulid Nabi Muhammad SAW Dan Islam Sebagai Agama Penolong!

Lalu tahukan kalian asal usul adanya tradisi Maulid Nabi besar Muhammad SAW ini?



Peringatan Maulid Nabi sendiri pertama kali dilakukan oleh Raja Ibril yakni Muzhaffaruddin al kaukbri yang saat itu menjadi pemimpin diwilayah Irak sekitar abad ke 7 hijiryah. Perayaan tersebut dilakukan pada bulan Rabi’ul Awal dan dirayakan secara besar-besaran.

Berawal dari tradisi tersebut, kini akhirnya berkembang pesat dan luas hingga ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Dengan itu bisa dibayangkan peringatan maulid nabi tidak ada pada zaman rasul, sahabat dan sesudahnya.

Baru berselang 600 hingga 700 tahun kemudian tradisi ini muncul. Maka dari itu jika tak mengerti makna, arti dan hikmah maulid nabi justru akan menimbulkan ‘hura-hura’ dan hanya seremonial saja tanpa mengerti apapun.

WAJIB BACA : Bagaimana Hukum Berpuasa Saat Maulid Nabi Muhammad?

Arti maulid nabi sendiri yakni sebagai hari kelahiran baginda Rasulullah Muhammad SAW. Seperti hari ulang tahun seseorang pada umumnya. Maulid nabi dirayakan juga dengan tujuan memperingatii hari ulang tahun Nabi Muhammad SAW.

Makna maulid nabi yakni sebagai pengingat betapa gigihnya perjuangan rasul untuk merintis dan menegmbangkan ajaran Islam di tenagh tradisi dan budaya Arab yang saat itu dalam keadaan tak mengerti Tuhan atau zaman Jahiliyah. Oleh sebab itu umat Muslim saat merayakan maulid nabi haruslah mengambil dan meneladani sikap serta perbuatan Rasulullah. Tak hanya seremonial belaka, perayaan ini seharusnya menjadi pembelajaran untuk meneladani dan memperaktikan akhlak mulia Nabi Muhammad.

Sementara hikmah Maulid Nabi Muhammad yang juga bertepan akan jatuh pada Jumat 1 Desember 2017 besok ini umat manusia diharapkan kembali berikhtiar secara konsisten serta meneladani dan mengamalkan ajaran-ajaran yang diberikan Rasuullah. Caranya bisa dengan sejumlah hal dan salah satunya bersholawat.

Source: http://indowarta.com/60551/makna-dan-hikmah-peringati-maulid-nabi-muhammad-saw/



Baca Artikel Terkait: