-->

Sabtu, 19 September 2015


رَبِّ إِنِّي وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّي وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَلَمْ أَكُنْ بِدُعَائِكَ رَبِّ شَقِيًّا

Rabbi innii wahanal 'azhmu minnii wa-asyta'alarra'su syaiban walam akun bidu'aa-ika rabbi syaqii-yan

Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku

QS. Maryam 4

Penjelasan:
Doa dalam ayat ini memberikan teladan bagi kita agar kita tidak berputus asa dari rahmat Allah. ini adalah doa Nabi Zakaria, yang memiliki kelemahan fisik dan kekuatan yang semakin menurun dengan usia yang bertambah senja. Namun tidak pernah kecewa dalam berdoa kepada Allah SWT. Nabi Zakaria meminta keturunan sebagai penjaga dan penyelamat manusia dengan risalah yang Allah titipkan kepada anak tersebut setelah kematiannya




Baca Artikel Terkait: