-->

Rabu, 16 September 2015

Ini Strategi yang Digunakan Netanyahu untuk Membagi Masjid Suci Al-Aqsha


PM. Penjajah Israel, Benjamin Netanyahu.(albosala.com)

 SumberIsrael memberitakan pemerintah Netanyahu mengeluarkan keputusan untuk membagi-bagi masjid Al-Aqsha berdasarkan waktu melalui dua tahapan.

Tahapan pertama adalah dengan mengubah demografi warga Palestinayang ada di Al-Aqsha. Caranya dengan melakukan penangkapan terhadap para ulama, khatib masjid, para siswa yang belajar di teras Al-Aqsa serta para penjaga Al-Aqsha (murabithun), mereka semua dimasukkan ke dalam list buronan aparat keamanan Israel.

Tahapan kedua adalah mengatur jadwal harian penggunaan masjid Al-Aqsha khusus kaum Yahudi dan melarang masuk warga Palestina. Seperti aturan yang diterapkan Zionis Israel terhadap masjid Al-Ibrahimi di Hebron.

Seperti dikutip laman alayam.com, PM.Israel, Benjamin Netanyahu usai merayakan tahun baru Yahudi akan mengagendakan pertemuan darurat dengan berbagai menteri di kabinetnya, inti pertemuan itu adalah mencari cara untuk menindak warga Palestina yang melempari aparat Israel dengan batu dan bom molotov di kota Al-Quds dan sekitarnya. (msy/dakwatuna/afdhalilahi)




Baca Artikel Terkait: