-->

Senin, 28 September 2015

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan bela sungkawa kepada para keluarga jamaah haji Indonesia yang sudah dipastikan wafat  karena peristiwa Mina.

“Kami menyampaikan khususnya bagi keluarga yang sudah bisa dipastikan sanak familinya wafat karena peristiwa Mina, atas nama Pemerintah, saya menyampaikan duka cita yang sangat mendalam, bela sungkawa dan tentu ikut mendoakan mudah-mudahan khusnul khatimah,” kata Menag saat mengunjungi jamaah haji Indonesia kloter 61 Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS 61) di Maktab 7, Mina Jadid, Jumat (25/09) malam. 

Ikut mendampingi Menag, Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Rudi Subiyantoro, Kepala Satuan Operasional ARMINA Abu Haris, dan Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Ahmad Jauhari.  

Menag yakin bahwa para korban peristiwa Mina telah berpulang dalam kondisi yang sangat baik, karena wafat di Tanah Suci dan  saat  menjalankan ibadah haji. “Menurut saya, itu lebih dari syahid. Mereka berpulang sudah dalam kondisi yang baik,” tegasnya. 

Dikatakan Menag bahwa dirinya  berempati dan merasakan kesedihan keluarga yang ditinggal. Namun demikian,  Menag mengimbau kepada keluarga untuk mengikhlasakan para jamaah yang telah wafat. Sebab, mereka telah berpulang dalam keadaan yang baik, di tempat yang baik, dan dalam waktu yang sangat baik. “Semoga surga yang akan menjadi tempat mereka,” harapnya.

Saat ini, Menag mengaku terus  melakukan penelusuran di semua rumah sakit untuk mengupdate data dan  berkoordinasi  dengan pemerintah Saudi Arabia. Atas semua yang sudah dilakukan oleh para Ketua Kloter, Ketua Rombongan, dan Ketua Regu, atas nama Pemerintah dan Amirul Haj, Menag menyampaikan  terima kasih. 

“Ini sesuatu yang tidak kita kehendaki. Tapi inilah takdir kita. Kita jalani takdir ini, tidak dalam posisi berkeluh kesah tapi menarik pelajaran. Kami terpukul dengan peristiwa ini. Tidak ingin menyalahkan siapa-siapa, kami akan menarik pelalajran. Dari situ akan mengusulan kpeada pemerintah Saudi agar peristiwa ini tidak terulang lagi,” tandasnya. (mkd/mch/mkd/panjimas)




Baca Artikel Terkait: