-->

Rabu, 21 Oktober 2015

DEWAN Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terus mencermati perkembangan konflik Palestina-Israel yang kian memanas dan telah menyebabkan jatuh banyak korban jiwa.

Dalam pernyataan sikap di Gedung MUI, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2015), Ketua Umum MUI, KH. Ma’ruf Amin menyebut hal itu dipicu tindakan represif Israel dan kebijakan pemerintah Israel yang mempersulit umat Islam Palestina untuk melaksanakan ibadah di Masjid Al Aqsha.

Sebagai negara dengan umat Islam terbesar, MUI mendorong pemerintahan Indonesia untuk segera mengambil sikap tegas.

“Presiden Jokowi yang mendukung kemerdekaan Palestina hendaknya diwujudkan melalui langkah-langkah konkrit dan terukur sebagai bukti keseriusan mewujudkan amanat UUD 1945,” ujar Kyai Ma’ruf.

Kyai Ma’ruf meminta kepada pemerintah agar mengambil inisiatif perdamaian dan menggalang dukungan negara OKI dan anggota PBB untuk mencari solusi permanen dan komperehensif atas konflik Palestina-Israel.

Catatan Islampos sejak Oktober 2015 tindakan represif Israel telah menewaskan 42 warga Palestina. Terakhir, Selasa (20/10) dua remaja Palestina kembali ditembak mati. (suandriansyah/ Islampos)




Baca Artikel Terkait: