-->

Selasa, 05 Januari 2016



afdhalilahi.com - Venus adalah planet terdekat kedua dari Matahari setelah Merkurius. Venus dianggap saudara atau kembaran Bumi dalam hal ukuran, gravitasi, dan komposisi. Tapi tidak bagi kehidupan. Jadi Venus bisa kita anggap sebagai kembaran Bumi yang jahat.

Mari kita lihat kondisi di Venus. Di bawah awan belerang/sulfur yang menutupi permukaannya sehingga tidak bisa di intip dari luar angkasa, Venus memiliki dataran yang sangat ekstrim. Sekitar 80% permukaan Venus terdiri dari daratan vulkanik sepanas lava dengan 70% merupakan daratan dengan bubungan berkerut dan 10% merupakan daratan yang halus dan berlekuk. Dua puluh persen sisanya merupakan dua “benua” dataran tinggi; salah satu benua terletak di belahan utara Venus, sementara yang lain berada di sebelah selatan garis khatulistiwa.

Venus memiliki atmosfer yang sangat padat, yang terdiri dari 96,5% karbon dioksida dan 3,5% nitrogen. Massa atmosfernya 93 kali lebih besar dibanding atmosfer Bumi sehingga memberi tampilan yang pekat. Sementara tekanan di permukaan Venus 92 kali lebih besar daripada di permukaan Bumi—tekanan yang kurang lebih sebanding dengan samudra sedalam 1 kilometer di Bumi.

Kemudian kita bahas hal paling terkenal dari planet ini, suhu. Atmosfer yang kaya akan CO2 dan awan sulfur dioksida yang tebal menghasilkan efek rumah kaca yang paling kuat di Tata Surya, sehingga rata-rata suhu permukaan Venus 462 °C (864 °F). Walaupun Venus lebih jauh dari Matahari, planet ini lebih panas dari Merkurius yang memiliki suhu tertingginya 420 °C (788 °F). Di Venus, perbedaan suhu antara siang-malam atau kutub-khatulistiwa bersifat tetap, sehingga tidak ada tempat berteduh atau tempat dingin di planet ini.

Mari kita berkhayal seandainya kita memiliki pesawat ruang angkasa yang mengalami kerusakan dan terpaksa mendarat darurat di Venus. Pesawat tersebut tiba-tiba meledak di bagian mesinnya sehingga memaksa kita keluar dari pesawat tersebut. Apa yang akan terjadi pada kita?

Yang terjadi pada anda berikutnya adalah anda akan mati dalam tiga cara sekaligus dan berlangsung sangat cepat sekitar 10 detik saja. Tiga cara itu adalah Remuk, terpanggang jadi abu dan sesak nafas.

Saat anda dipermukaan Venus, seketika anda akan remuk terjepit dengan kekuatan setara sekitar 80 ton akibat tekanan Venus yang besar. Disaat bersamaan anda juga akan dikremasi jadi abu oleh suhu yang mencapai 462 °C serta anda juga akan tercekik karena menghirup gas beracun akibat atmosfer Venus yang diisi oleh Karbon dioksida dan Nitrogen.

Sangat menderita......

Sampai saat ini belum ada teknologi yang memungkinkan untuk manusia mengeksplorasi permukaan planet Venus atau mungkin saja Venus selamanya akan berada di luar jangkauan umat man.(astroborneo)



Baca Artikel Terkait: