-->

Minggu, 17 Juli 2016

Rencana Eksodus 10 Juta Warga Cine Ke Indonesia akan Sengsarakan Rakyat


Pekerja Cina di Indonesia. (tribunnews.com)

Afdhalilahi.com – Jakarta.  Rencana eksodus 10 juta warga Cina ke Indonesia mendapat tanggapan dari mantan Menteri Kehutanan, MS Kaban. Menurutnya, jika itu terjadi maka Indonesia akan celaka dan dan pribumi bakal sengsara.

Melalui akun Twitternya, MS Kaban menyebut Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bukan untuk Cina, tapi untuk rakyat Indonesia.

#WargaCinaSerbuNKRI ada waktu nya mereka wajib diusir paksa pulang ke negeri asal nya.Kedaulatan NKRI utk rakyat Indonesia.

— MS Kaban (@hmskaban)July 12, 2016


MS Kaban mengatakan, Indonesia pernah dijajah oleh Belanda dan Jepang. Namun, pribumi berhasil merebut kemerdekaan. Sayangnya, ketika Indonesia sudah merdeka, justru pribumi yang yang tersisih. Karena itu, MS Kaban mengajak semua pihak untuk kembali merebut bumi pertiwi.

“Indonesia merdeka pribumi kuat.Pribumi lemah Indonesia terjajah . Indonesia tidak pernah ada tanpa pribumi.Yg merasa pribumi bangkit,” tambah MS Kaban.

Dikatakan MS Kaban, kata rasis, intoleransi hingga dianggap melanggar HAM saat mengungkap menyebut Cina hanya tameng kaum penjajah untuk melemahkan pribumi Indonésia.

Kaban juga membandingkan sikap Indonesia dengan sikap Inggris yang memilih keluar dari Uni Eropa karena tidak mau menerima imigran asing.

“SALAH SATU ALASAN BRITISH Exit dari UE.krna tidak setuju menerima imigran asing 3 jt orang.Indonesia mau trima 10 jt pekerja RRC.Pribumi kmn” tegas Kaban.

Hal senada juga disampaikan Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra melalui akun twitternya @ Yusrilihza_Mhd.

Yusril menyoroti pemberian bebas visa oleh Pemerintah Indonesia kepada negara-negara yang tergolong miskin dan cenderung meninggalkan negaranya karena alasan politik dan ekonomi dengan alasan untuk meningkatkan arus wisatawan.

Salah satu yang juga disoroti oleh Yusril adalah masuknya pekerja Cina secara besar-besaran sebagaibagian dari syarat investasi dan pinjaman pemerintah kepada Cina.

7. Pekerja China yg konon akan datang sampai 10 juta itu jelas tdk mudah untuk dikontrol. Sebagian besar mrk pasti takkan kembali ke China

— Yusril Ihza Mahendra (@Yusrilihza_Mhd) July 15, 2016


“Kesalahan kita yang lain juga menyetujui masuknya pekerja China sebagai bagian dari syarat investasi dan pinjaman pemerintah kepada China” tulis Yusril.

“Syarat seperti itu harusnya ditolak karena  Indonesia akan dibanjiri pekerja China yang merampas kesempatan kerja rakyat kita sendiri” jelas Yusril.

Masih menurut Yusril, Eksodus besar-besaran tersebut akan sangat sulit untuk dikontrol dan akan menimbulkan persoalan baru.

“Kedatangan pekerja asing yang begitu besar dapat menimbulkan persoalan sosial, politik, ekonomi dan keamanan dalam negeri” papar Yusril.

Yusril meminta Pemerintah untuk mengkaji ulang kebijakan tersebut demi kepentingan rakyat.

“Pemerintah harus mengkaji ulang kebijakan membolehkan datangnya pekerja asal China ini demi kedaulatan bangsa dan negara kita”

“Kepentingan nasional dan kepentingan rakyat kita sendiri adalah di atas segala kepentingan yang lain”. pinta Yusril.
Sourche: Dakwatuna




Baca Artikel Terkait: