-->

Sabtu, 29 Oktober 2016

Cara Mengatasi Anak Susah Makan dengan Laperma Platinum

Laperma™ Platinum adalah suplemen nutrisi untuk tumbuh kembang & daya tahan tubuh anak yang dibuat dari Madu Afis Mellifera, Sari Ikan Salmon, temulawak, temu ireng dan berbagai bahan herbal berkualitas. Laperma™ Platinum diproses dari bahan madu yang terjamin keaslian, kemurnian dan kualitasnya.

Bahan herbal terbukti memberikan khasiat sangat baik bagi pertumbuhan anak. Selain bebas pengawet, Laperma™ Platinum mengandung zat alami yang membantu mencegah datangnya penyakit, memberikan efek menyehatkan dan rasa bugar dari dalam tubuh.

Laperma Platinum Product 1
Tahukah Mama bahwa anak umur 1 tahun berat badan idealnya adalah 3 KALI LIPAT berat badan saat lahir. Ketika umur 2 tahun, berat idealnya menjadi 4 kali lipat dari berat saat dilahirkan. Sebagai orang tua kita harus terus memantau perkembangan berat badan seorang anak agar tumbuh kembang anak menjadi sempurna. Sehingga sel sel tubuh anak berkembang dan berfungsi secara maksimal.

Namun sayangnya dalam perkembangan Anak, seringkali muncul masalah susah makan sehingga perkembangan dan pertumbuhan badannya menjadi tidak ideal. Padahal di usia ini anak justru perlu mendapat asupan gizi lebih banyak dibanding saat bayi. Pasalnya, daya jelajah anak semakin luas mengingat dia sudah bisa berjalan. Otaknya pun “lapar” untuk mendapatkan berbagai masukan mengenai hal-hal baru melalui berbagai stimulasi.


Saat anak memasuki umur 9 bulan, biasanya porsi makan anak harus lebih besar dibanding saat hanya mengkonsumsi ASI. Biasanya, anak mendapat tiga jenis makanan dalam satu hari, yakni makanan padat, susu tambahan pendamping ASI, maupun ASI itu sendiri. Dalam menjalani kebiasaan baru ini, bisa saja anak mengalami hal-hal yang membuatnya enggan menyantap makanan. Beberapa alasan anak malas makan adalah sebagai berikut:

hasiat Bahan Baku Dalam Laperma™ Platinum

Manfaat Madu Untuk Kesehatan Anak

Pemanis alami – Ketika kita mengonsumsi gula, kandungan sukrosa dan glukosa dalam gula akan masuk ke dalam aliran darah. Hal itu menyebabkan kadar gula dalam tubuh naik dengan cepat. Sedangkan madu memiliki fruktosa yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Sehingga menggunakan madu sebagai pengganti gula dalam makanan si Kecil akan membuatnya mendapatkan energi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Mengandung asam amino dan antibiotik – Madu mengandung asam amino esensial yang baik bagi tumbuh kembang fisik balita Ibu. Penelitian yang dilakukan oleh Peter C. Molan (1992) dari Departement of Biological Sciences, University of Waikoto Selandia Baru, menemukan bahwa madu juga mengandung antibiotik yang aktif melawan serangan berbagai patogen penyebab penyakit.

Mempercepat proses perawatan luka – Berdasarkan US National Library of Medicine National Institutes of Health, madu terbukti dapat mempercepat penyembuhan luka pada balita. Penelitian ini telah dilakukan dengan membandingkan luka yang diolesi madu dan luka yang tidak diolesi madu. Luka yang diolesi madu lebih cepat sembuh dan mengurangi risiko terjadinya infeksi.

Membantu penyembuhan batuk – Madu merupakan salah satu bahan alami yang dipercaya dapat membantu proses perawatan batuk pada balita. Kandungan dalam madu akan meredakan peradangan yang terjadi dalam tenggorokan dan juga meminimalkan rasa sakit dan kesulitan untuk menelan pada saat batuk.

Asupan gizi untuk balita yang dapat diperoleh dari madu antara lain aneka senyawa karbohidrat seperti gula fruktosa (41,0%), glukosa (35%), sukrosa (1,9%) dan dekstrin (1,5%). Madu juga mengandung vitamin B1, vitamin B2, B3, B6 dan vitamin C. Sementara mineral yang terkandung di dalamnya antara lain kalium, natrium, kalsium, magnesium, besi, tembaga, fosfor dan sulfur.

Untuk mendapatkan asupan gizi balita yang maksimal dari madu, pilihlah madu organik. Madu organik tidak memiliki kandungan bahan kimia seperti yang terdapat pada jenis non-organik sehingga kandungan gizinya lebih terjaga dan aman untuk dikonsumsi.

Manfaat Ikan Salmon Untuk Perkembangan Anak

Salmon sering disebut dengan istilah raja dari segala ikan karena memiliki kandungan omega-3 yang tinggi. Omega-3 pada ikan salmon melebihi kandungan pada ikan-ikan yang lain. Ikan jenis ini sangat cocok untuk bayi dalam mengoptimalkan perkembangan otaknya. Nutrisi yang terdapat pada salmon bermanfaat untuk mengoptimalkan perkembangan saraf, mata dan otak. Anda bisa menambahkan ikan salmon ke dalam menu makanan si kecil setiap harinya.

Secara garis besar kandungan ikan salmon memang sangat banyak nutrisinya, jika kita konsumsi akan sangat baik untuk kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa rangkuman manfaat penting ikan salmon untuk tubuh kita.

Merangsang Fungsi dan Kecerdasan Otak – Kandungan asam amino, protein, dan B6 merupakan salah tiga zat yang dapat menunjang kesehatan otak, mungkin orang / masyarakat umum sering mengkaitkannya dengan kecerdasan otak.

Menjaga kesehatan jantung – Ikan salmon merupakan nutrisi penting yang dapat menyehatkan jantung anda, tidak heran bahwa jika anda khawatir dengan serangan jantung mendadak, ikan salmon dapat menjadi solusinya. Kandungan omega tiga, protein, dan asam amino merupakan zat yang dapat membantu semuanya.

Menjaga Kesehatan Mata – Ikan salmon mengandung vitamin A yang dapat menjaga kesehatan mata, kandungan ini juga bermanfaat untuk menjaga pengelihatan agar terhindar dari katarak atau penyakit mata lainnya.

Sehat Untuk Tulang – Mencegah osteoporosis adalah salah satu fungsi dari vitamin D yang terdapat dalam ikan salmon

Sistem Imun Tubuh – Ikan salmon juga memiliki beberapa kandungan yang dapat menambah sistem imun dan kekebalan tubuh manusia yang efektif dalam mencegah radikal bebas bahkan penyakit kanker.

Khasiat Temulawak Untuk Anak

Temulawak memiliki kandungan aktif Curcumin. Sebagai zat aktif, curcumin merupakan antioksidan yang kuat. Dimana antioksidan merupakan substansi yang dapat melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul-molekul yang tidak stabil yang disebut radikal bebas.

Selain itu, curcumin menurunkan kadar beberapa enzim dalam tubuh yang menyebabkan peradangan (inflamasi). Penelitian-penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa curcumin dapat bermanfaat pada beberapa kondisi berikut:

Dispepsia – Curcumin menstimulasi kandung empedu untuk lebih produktif. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi turmeric dapat membantu proses perawatan gejala kembung. Pada kesehatan anak, dapat membantu melancarkan proses pencernaan.

Kanker – Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa curcumin dapat mencegah beberapa tipe kanker, termasuk prostat, payudara, kulit, dan usus besar. Efek tersebut mungkin dapat dicapai karena curcumin merupakan antioksidan yang kuat, melindungi sel dari kerusakan. Namun, diperlukan penelitian yang lebih jauh mengenai hal ini. Kanker sebaiknya tetap ditangani dengan terapi konvensional. Bagi kesehatan anak, manfaat kesehatan ini sangatlah bermanfaat sebagai antioksidan yang membantu mencegah kerusakan sel-sel tubuh guna mendukung tumbuh kembang anak.

Infeksi bakteri dan virus – Penelitian di laboratorium dan pada hewan menunjukkan bahwa curcumin dapat membunuh bakteri dan virus. Namun, para peneliti belum dapat membuktikan efek yang sama dapat ditemukan pada manusia. Pada masa pertumbuhan anak, proses infeksi bakteri dan virus berpotensi mengganggu kelancaran dan optimalisasi pertumbuhan anak. Dengan curcumin yang membantu menekan angka risiko infeksi, maka curcumin dapat membantu kelancaran pproses pertumbuhan dan perkembangan anak.

Uveitis – Sebuah penelitian tahap awal menunjukkan bahwa curcumin dapat membantu menangani uveitis, sebuah peradangan pada mata. Pada penelitian yang melibatkan 32 orang dengan uveitis kronik anterior tersebut, curcumin dikatakan memiliki efektivitas yang sama dengan kortikosteroid yang biasa diberikan. Pertumbuhan anak akan lebih optimal dengan terhindarkan dan terbantu dari paparan kondisi uveitis.

Khasiat Lempuyang Untuk Tubuh Anak

Lempuyang merupakan salah satu tanaman rempah – rempah yang kaya akan manfaat. Selain dikenal sebagai bahan utama pembuatan obat tradisional bahkan lempuyang dengan jenis Zingiber Zerumbet atau dikenal dengan istilah lempuynag gajah bisa dijadikan sebagai lalapan. Namun dunia kesehatan, terdapat beberapa manfaat lempuyang berikut ini :

Mampu Meredakan Demam – Demam yang terjadi pada anak dapat menyebabkan kejang jika tidak ditangani secepatnya. Untuk itu sebaiknya menggunakan lempuyang sebagai obat tradisional yang dapat meredakan panas karena kandungan zat anti kejang didalamnya. Sama halnya dengan manfaat lobak putih yang berguna untuk meredakan demam, manfaat lempuyang ini akan meredakan demam yang juga mengandung parasetamol.

Mampu Menambah Nafsu Makan – Lempuyang mempunyai kandungan yang hampir sama dengan temulawak dimana dengan mengkonsumsinya dapat membuat nafsu makan lebih terjaga. Nafsu makan yang menurun tidak boleh diremehkan begitu saja karena dengan kurangnya asupan nutrisi dan vitamin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi maka anda mempunyai presentasi terkena gangguan kesehatan lain.

Mampu Mencegah Tumbuhnya Sel Kanker – Kandungan yang terdapat pada lempuyang ini mampu menginduksi sel kanker yang akan tumbuh pada didalam tubuh. Sel-sel kanker yang diinduksi akan terhambat pertumbuhannya bahkan tercegah sehingga anda akan terhindar dari ancaman penyakit kanker yang sangat berbahaya.

Mampu Proses Sembuh dari Penyakit Diare dan Disentri – Pada rimpang tanaman lempuyang terdapat beberapa kandungan yang sangat efektif membantu gejala diare bahkan disentri. Gangguan kesehatan yang menyerang sistem pencernaan tubuh ini rawan menyerang anak-anak, dewasa bahkan lansia.

Membantu Proses Penyembuhan Malaria – Ketika tubuh mengalami gejala terjangkit penyakit malaria maka sebaiknya obati menggunakan rimpang lempuyang yang dikombinasikan dengan tanaman lain. Pertama siapkan satu ruas lempuyang yang sudah dihaluskan lalu tambahkan satu cangkir perasan nanas dan garam secukupnya. Minum dengan takaran setengah gelas dalam satu hari untuk menambah daya tahan tubuh.


K

Kenapa Anak Susah Makan?

a. Tidak Merasa Benar-Benar Lapar
Makanan tambahan yang diberikan Ibu berupa pendamping ASI membuat anak tak merasa benar-benar lapar saat waktu makan tiba. Hal ini membuat anak menolak makan, apalagi jika menu yang diberikan cuma itu-itu saja.

b. Mulai Memiliki Selera Sendiri
Saat tumbuh berkembang, rasa ingin tau anak semakin besar, mereka memiliki selera sendiri terhadap makanan yang Ibu hidangkan. Itulah sebabnya saat usia lebih dari 1 tahun, makanan tidak boleh tawar saja rasanya. Cobalah untuk memberikan makanan yang beraneka rasa.

c. Bosan Dengan Tekstur Yang Campur Aduk
Biasanya makanan yang Mama sajikan dengan tekstur yang campur aduk membuat anak bosan. Itu mengharuskan Mama lebih cerdik dalam menyiasati olahan makanan yang akan diberikan. Pisahkan lauk, berikan hiasan pada makanan.

Cara Mengatasi Anak Susah Makan dengan Laperma Platinum
d. Munculnya Sifat Negatif Terhadap Makanan
Sifat ini ditandai dengan sikap penolakan terhadap rutinitas yang selama ini wajib dijalani anak. Semakin anak dipaksa untuk mencoba makanan, maka mereka akan semakin keras menolak. Imbasnya adalah mereka akan malas makan, bahkan bisa jadi hingga dewasa akan trauma terhadap makanan tertentu karena sejak kecil selalu dipaksa untuk mencobanya.

e. Lebih Asyik Dengan Kegiatan Eksplorasi Lain
Setelah lebih dari 1 tahun, minat anak untuk mengeksplor dan bermain akan makin besar. Mereka akan berjalan kemana pun mereka mau, menggigit sembarang alat, dan mencoba apa pun. Bagi mereka, makan adalah hal yang hanya buang-buang waktu saja.

f. Lebih Asyik Dengan Kegiatan Eksplorasi Lain
Setelah lebih dari 1 tahun, minat anak untuk mengeksplor dan bermain akan makin besar. Mereka akan berjalan kemana pun mereka mau, menggigit sembarang alat, dan mencoba apa pun. Bagi mereka, makan adalah hal yang hanya buang-buang waktu saja.


Bagaimana Cara Mengatasi Anak Susah Makan?
Bersabar adalah satu-satunya jalan untuk menghadapi anak yang mengalami masalah susah makan. Jangan merasa kesal dan putus asa ketika anak tidak koperatif dalam urusan makan. Berikut ini beberapa cara yang dapat Mama coba untuk membantu agar anak memiliki nafsu makan yang baik. Mama bisa coba beberapa langkah ini secara bertahap.

  1. Cicipi makanan sebelum diberikan ke anak, pastikan rasanya enak. Jangan diberikan ke anak sebelum rasanya pas.
  2. Kombinasikan rasa makanan, gurih dan asin dengan rasa manis dari buah-buahan. Rasa yang bervariasi akan membuat selera makan anak bertambah.
  3. Usahakan menu makanan yang diberikan bervariasi setiap pekan. Hindari memberi makanan yang itu-itu saja. Bunda saja bosan, apalagi mereka!
  4. Gunakan alat makan yang bercorak dan berwarna. Ajak anak untuk membeli alat makan mereka sendiri.

  5. Berikan lauk pauk yang juga dimakan oleh anggota keluarga lain. Jangan melulu wortel, hati ayam, dan bayam. Yang perlu dihindari hanyalah makanan yang membuat alergi semisal ikan laut, udang atau telur.
  6. Bangun suasana yang menyenangkan saat anak makan. Bisa dengan iringan musik, sambil anak bermain atau melihat-lihat dunia luar.
  7. Jangan memberikan susu berlebih saat anak malas makan. Hal itu akan makin mengurangi selera makannya, karena perutnya sudah penuh dengan susu sebelum mengkonsumsi makanan sehat.
  8. Hindari makanan alternatif yang mengenyangkan. Jika anak bosan dengan nasi, berikan menu lain yang setara semisal roti, jagung, ubi, dsb.
  9. Jangan lupa berikan suplemen atau vitamin yang membantu menjaga daya tahan tubuhnya. Utamakan produk herbal yang bebas dari pengawet.
Alternatif lainya yang bisa Mama lakukan adalah seperti:

Mungkin ada beberapa catatan penting yang terlewatkan oleh Anda saat memberi makan si kecil.Tips berikut mungkin dapat membantu Anda, ya walaupun admin belum menikah dan miliki anak hehe, tapi pengalaman sendiri pun bisa Mama lakukan untuk mengatasi anaknya yang susah makan:

  1. Berilah makanan yang paling disukai anak, ketika selera makannya menurun
  2. Ketika Anda memberi anak Anda makanan tetapi selera makannya kurang maka bawalah anak Anda ke suasana yang ia senangi, saya yakin setelah dibawa ke suasana yang anak senangi sang anak pun mau menyantap makanan yang Mama berikan. Karena sang anak tadi tersugesti dengan suasana tersebut dan mau melakukan apapun yang ibunya suruh.
  3. Jangan pernah memaksa ketika anak tidak selera untuk makan dengan tindakan yang keras apalagi sampai membentak sang anak
  4. Berilah sang anak minum yang cukup ketika Anda memberinya makan
  5. Kenali gejala anak Anda kapan dan bagaimana ia mau makan
  6. Berbagi dengan sesama Mama untuk sharing pengalaman agar menambah ilmu dan pengalaman tentang cara merawat dan memberi anak Anda makan.
Ya cukup sekian tips dari Ane, walaupun ane belum berkeluarga hehe. Akan tetapi pengalaman saat mengasuh adik, ponaan, atapun family ane cukup untuk memberi secerca tips untuk Mama..

Harga Laperma™ Platinum




Baca Artikel Terkait: