-->

Kamis, 22 Desember 2016

Puisi Untuk Ibu - Ibu adalah sosok paling berjasa bagi kita semua, tidak akan ada yang sanggup menghitung atau sekedar mengingat satu persatu jasa-jasa seorang ibu. Mungkin itulah sebabnya di setiap agama dan kepercayaan dijelaskan bahwa sosok utama yang harus dihormati, baru kemudian ayah dan keluarga lainnya. Hal itu memang sudah diketahui dan disadari oleh banyak orang, tetapi sayangnya tidak banyak orang yang berusaha memberikan sedikit penghargaan untuk ibu mereka. Padahal yang setiap ibu inginkan tentu bukanlah emas dan permata, hanya sedikit perhatian dan waktu luang dari anaknya. Salah satu hari yang bisa diingat untuk membahagian ibu adalah hari kelahirannya dan tentunya hari ibu. Hadiah sederhana seperti pusi ibu pastiakan membuatibunda terharu, apalagi jika puisi tersebut adalah hasil tulisan kita sendiri, tentang betapa berharga, berarti dan berjasanya beliau selama ini.

Tetapi tentu saja hal itu bukan hal yang mudah untuk dilakukan, selain karena memang puisi adalah salah satu karya sastra terumit juga karena tidak semua orang pandai bermain dengan kata-kata. Lalu apakah itu menjadi hambatan untuk menunjukan rasa sayang terhadap ibunda tercinta? Rasanya tidak. Karena saat ini sudah banyak puisi bertemakan ibu yang beredar dalam bentuk antologi, ditulis oleh penulis-penulis profesional, dengan harga yang relatif murah. Dan jika cara tersebut masih dianggap rumit, maka salah satu pilihannya adalah dengan mengambil beberapa puisi ibu di internet dan menyalinnya, sama seperti toko buku, di internet juga tersedia jutaan bahkan ratusan juta puisi yang berasal dari belahan dunia manapun. Dan berikut ulasannya :

KUMPULAN PUISI UNTUK IBU 2016

Kumpulan Puisi Untuk Ibu Tercinta Terbaru 2016

BAIT SAJAK BUAT IBU
Oleh Kusnan

Tetes-tetes darah...keringat dan air matamu
Cukup sudah menorehkan
Prasasti-prasasti indah di hidupku-
Menggenapi di setiap celah ruang dan waktu

Gumam doa tulus nan sederhanamu
Jua ....keriput di kening ‘tuk menata asa
Demi anak-anakmu
‘tlah menjadi saksi –
Pada hamparan permadani indah beranda syurga

Akhirnya.....
Maafkan bila belum sempurna baktiku padamu
Saat renta usia menjemputmu....ibu, Maafkan kami anak-anakmu
Selamat jalan.....ibu
Merengkuh jalan panjang menuju haribaan-Nya
...... Tuhan Semesta Jagad Raya

Yakinlah suatu saat bersama takdir , nanti
Kita ‘kan tersenyum bersama semerbak harum surga
Amien......

 BUNDAKU SAYANG
Oleh Nadilla Syahkina

Bunda.......
Engkau s'lalu ada untuku...
Menemaniku dalam suka dan duka..
Menemani hari-hari ceriaku...

Bunda......
Engkau s'lalu membimbingku..
Mengajariku untuk berahlak mulia..
Dalam keseharianku....

Bunda ....
Engkau bagai malaikat bagiku...
Engkau juga sahabat bagiku...
Ketulusan yang ada dalam dirimu....
Membuat aku bangga pada dirimu

Bunda...
Aku s'lalu menyayangimu
Jasamu takakan pernah bisa terbalas oleh ku...
Namun aku akan berusaha menjadi anak kebanggaan mu.....

BAGAI MALAIKAT TANPA SAYAP
Oleh Fachrun Chaerunnissa

Ibu..
Engkau inspirasiku..
Aku berkelena ke ujung dunia
Bayangmu selalu ada disampingku
Secerca harapan darimu
Ku jadikan pedoman di setiap langkahku
Dalam doamu selalu tersebut namaku
Kau tameng dalam hidupku
Kau penyemangat terbaik dalam hidupku
Kau bagai malaikat tanpa sayap untukku
Engkau segalanya untukku
Aku tanpamu bagai angin tanpa arah
Engkau bagai lautan samudera
Tempat mencurahkan segala kegundahan hati

Ibu...
Terimakasih atas kasih sayangmu
Terimakasih atas perjuanganmu
Terimakasih atas perhatianmu
Terimakasih atas setiap tetesan keringat yang tercurah untuk anakmu
Terimakasih atas pengorbananmu

Ibu..
Maafkan amarahku
Maafkan keegoisanku
Maafkan kenakalanku
Maafkan aku atas airmatamu
Ibu.. engkau cahaya penerang dalam hidupku
Jika orang bertanya padaku siapa pahlawanku? Pastilah engkau Ibu jawbanku..

SAATKU MENUTUP MATA
Oleh Fahmi Mohd

Saat ku menutup mata bunda...
Aku tak ingin mata itu melihat ku dengan penuh air.....
Saat ku menutup mata bunda...
Aku tak ingin hati itu seakan tergores.....
Saat ku menutup mata bunda...
Aku ingin bibir itu terseyum.....
Aku tidak ingin engkau terluka.....
Bunda...
Mungkin ini adalah lihatan yang sangat bagimu.......
Tapi aku tak ingin melihat dengan seakan tak sanggub melepaskanku....
Bunda....
Aku hanya ingin engkau merelakan ku.....
Dan mengantar kan aku pulang ke rumah ku dengan senyum mu...
Saat ku menutup mata bunda....
Aku ingin kau tau bahwa ku...
Menyayangimu....
Bahwa ku ...
Mencintai mu....
Aku bahagia bisa jadi anak mu....

BUNDA, KU RINDU KAU
Oleh Ama Gusti Azis

Waktu itu,
Aku melihat senyummu di kala Dhuha
Burung burung menyambut langkahku
Berkicau kicau mendesah sebuah nada yang elok nan indah
Oh bunda, kau cantik sekali di pagi ini

Teringat kenangan manis melambai lambai
Tak pernah kabur dari simpanan memoriku
Untaian kata lembut terngiang ngiang di udara pikiranku
Oh bunda, Kau yang terindah

Terpeleset pikiranku lama tak berjumpa
Sekian lama tak tersentuh kabarmu
Maafkan bila tak menyapa lebih dekat
Jauh nian diriku tak melihatmu
Wajahmu di awan selalu menghantuiku
Oh tuhan, lindungilah dia

Maafkan daku,
Belum bisa terbang kesana..

Oh Bunda, Ku Rindu Kau

CINTA ADALAH IBU
Oleh Yani Utarin

Ketika cinta dipertanyakan
Ketika cinta dicari
Mengapakah mata hatiku buta
Mengapa sulit terlihat
Sedang cinta di depan mata
Selalu mengiringku, menemaniku, menggenggamku, memeluku

Cinta itu ada pada air susu yang kuhisap kala ku sebagai makhluk bayi
Cinta itu ada pada gendongan tangan kuat ketika ku menangis dan tertidur pun tertawa
Cinta itu ada pada gandengan tangan dan pelukanya
Cinta itu ada pada sereal yang hangat setiap pagi

Dalam kegagalanku
Ada senyum dan aliran kata sejuk
Dalam gembiraku
Ada tawa dan tangan mengacak rambutku
Dalam keputusan salahku
Ada pembelaku
Yang setelahnya berib nasihat mengalir deras

Semua itu ada padamu ibu
Engkau adalah cinta utuh dalam diriku
Saat aq mengecewakanmu
Tak pernah kau pergi dariku
Engkau membawaku di hati dan pikiranmu
Kemanapun kau berada
Hingga kau berada dalam kekekalan kau tetap menaruhku dihatimu
Dan berdoa untuku
Hingga aku merasa tak sendiri
Sekalipun kau dalam keabadian
Dan aku di dunia fana
Hingga kita bersama lagi selamanya
Aku rindu padamu bu..
Nantikan aku sampai saatnya tiba

Ibu
Engkaulah cinta itu..

BUNDA DALAM CAHAYA
Oleh Romadona

Dia wanita bernama cahaya
Hatinya memancar
Tergurat dalam doa-doa
Tangan Kecilnya mengantar kami
di gerbang cahaya

Dia berjalan dengan cinta
Dia berjalan menerjang luka
Bahkan dia menempuh tanpa
batas rasa

Dia-lah Ibu dari segala cahaya
Ibu dari semua luka kami
Ibu dari Jejak yang terukir
dalam tinta sejarah

#Bunda Dalam Cahaya
#Untuk Bunda-ku dan Bunda-Bunda Terhebat yang kalian miliki

Ada beberapa orang yang terkadang sulit mengekspresikan perasaan sayang nya, dengan alasan malu atau memang tidak dididik dengan pola asuh yang terbuka, tetapi jika perasaan itu untuk ibunda kita sendiri, sosok palingberhargadan berjasa, rasanya tidak ada alasan untuk tidak mengungkapkannya. Hal itu tentulahakan membuat beliau terharu dan merasa jasanya dihargai. Semoga kumpulan Puisi Ibu di atas bermanfaat untuk siapapun yang membacanya.
Sourche: lokerseni.web.id




Baca Artikel Terkait: