-->

Selasa, 03 Oktober 2017

Bronkitis Akut : Pengertian, Penyebab, Gambaran Klinis, Diagnosis, dan Pengobatannya

Definisi


Bronkitis adalah suatu peradangan pada bronkus (saluran udara ke paru-paru).
Bronkitis akut sebenarnya merupakan bronko pneumonia yang lebih ringan.

Penyebab
Penyebabnya dapat virus, mikoplasma atau bakteri.

Gambaran klinis

Batuk berdahak (dahaknya bisa berwarna kemerahan)Sesak nafas ketika melakukan olah raga atau aktivitas ringanSering menderita infeksi pernafasan (misalnya flu), bengek, lelah,Pembengkakan pergelangan kaki, kaki dan tungkai kiri dan kanan, wajah, telapak tangan atau selaput lendir yang berwarna kemerahan, pipi tampak kemerahan,Sakit kepala, gangguan penglihatan.Bronkitis infeksiosa seringkali dimulai dengan gejala seperti pilek, yaitu hidung berlendir, lelah, menggigil, sakit punggung, sakit otot, demam ringan dan nyeri tenggorokan.Batuk biasanya merupakan tanda dimulainya bronkitis.Pada awalnya batuk tidak berdahak, tetapi 1 – 2 hari kemudian akan mengeluarkan dahak berwarna putih atau kuning. Selanjutnya dahak akan bertambah banyak, berwarna kuningatau hijau.Pada bronkitis berat, setelah sebagian besar gejala lainnya membaik, kadangterjadi demam tinggi selama 3 – 5 hari dan batuk bisa menetap selama beberapa minggu sesak nafas terjadi jika saluran udara tersumbatSering ditemukan bunyi nafas mengi, terutama setelah batuk.Bisa terjadi pneumonia.

Diagnosis

Diagnosis biasanya ditegakkan berdasarkan gejala, terutama dari adanya lendir.Pada pemeriksaan dengan menggunakan stetoskop akan terdengar bunyi ronki atau bunyi pernafasan yang abnormal.

Penatalaksanaan

Untuk mengurangi demam dan rasa tidak enak badan, kepada penderita dewasa bisa diberikan asetosal atau parasetamol; kepada anak-anak sebaiknya hanya diberikan parasetamol.Dianjurkan untuk beristirahat dan minum banyak cairan, serta menghentikan kebiasaan merokok.Antibiotik diberikan kepada penderita yang gejalanya menunjukkan bahwa penyebabnya adalah infeksi bakteri (dahaknya berwarna kuning atau hijau dan demamnya tetap tinggi) dan penderita yang sebelumnya memiliki penyakit paru-paru.

· Kepada penderita dewasa diberikan Kotrimoksazol. Tetrasiklin 250 – 500 mg
4 x sehari. Eritromisin 250 – 500 mg 4 x sehari diberikan selama 7 – 10 hari.
Dosis untuk anak : eritromisin 40 – 50 mg/kgBB/hari. walaupun
dicurigai penyebabnya adalah Mycoplasma pneumoniae.
· Kepada penderita anak-anak diberikan amoxicillin.
· Bila ada tanda obstruksi pada pasien segera rujuk.
Sumber:
READ ON WEB




Baca Artikel Terkait: