-->

Jumat, 06 Oktober 2017

Pembagian Hadits

1. Pembahagian hadits dilihat dari segi sampainya kepada kita :

a. Hadits Mutawatir
Hadits mutawatir dibahagi menjadi mutawatir lafdzi dan mutawatir ma’nawi

b. Hadits Ahad
Hadits ahad dibahagi menjadi :

- Hadits Masyhur
- Hadits ‘Aziz
- Hadits Gharib : gharib mutlaq dan gharib nisbi

======================

2. Pembahagian hadits dilihat dari kuat dan lemahnya (masuk dalam pembahasan hadits ahad):

a. Hadits Maqbul; terdiri dari :

- Hadits shahih : shahih lidzaatihi dan shahih lighairihi
- Hadits hasan : hasan lighairihi

Pembahagian khabar maqbul dilihat dari yang dapat diamalkan dan tidak dapat diamalkan :

- Al-Muhkam
- Al-Mukhtalif

b. Hadits Mardud; terdiri dari :

- Hadits dha’if dan saudara-saudaranya.

Pembahagian hadits dha’if :

- Dha’if akibat cacat pada sanadnya (gugur sanadnya) :
@ Keguguran secara dzahir : Mu’allaq, Mursal, dan Munqathi’
@ Keguguran secara tersembunyi : Mudallas dan Mursal

- Dha’if akibat cacat pada rawi hadits :
@ Maudhu’
@ Matruk
@ Munkar
@ Ma’ruf
@ Mu’allal
@ Mukhalafah lits-Tsiqaat : Mudraj, Maqlub, Al-Maziid fii Muttashilil-Asaanid, Mudltharib, dan Mushahhaf.
@ Syaz (dan sekaligus dibahas : Mahfudh)
@ Hadits dha’if akibat Jahalatur-Rawi (Majhul)
@ Hadits dha’if akibat Bid’atur-Rawi

==============================

3. Pembahagian Hadits Menurut Sandarannya :

a. Hadits Qudsi
b. Marfu’
c. Mauquf
d. Maqthu’

==================

Ada beberapa penjelasan lain mengenai Muttabi’ dan Asy-Syahi, serta jalan mencapai keduanya (I’tibar)




Baca Artikel Terkait: