Pendidikan Islam di Era Global
image:anilustrator
Era globalisasi di Indonesia sekarang sangat pesat dan bervariasi, mulai dari bidang teknologi sampai pada bidang pendidikan. Bahkan sekarang pemerintah sudah mulai melakukan sekulerisasi terhadap agama dengan ahlak. Mata pelajaran Agama Islam yang sebelumnya wajib dan banyak jam pelajaranya, sekarang hanya tinggal beberapa jam pelajaran per minggu, saya secara pribadi cukup prihatin dengan kondisi ini. Nilai yang didapat oleh siswa pada bidang umum dan teknologi memang akan meningkat, namun bagaimana dengan ahlak dam dasar pelajaran agama Islam pada diri mereka? Tidak ada jaminan dengan beberapa jam saja untuk pelajaran Agama Islam akan memberikan landasn kuat terhadap budi pekerti mereka. Oleh sebab itu di era global ini kita harus menjadikan Pendidikan Islam sebagai pegangan dan mengkombinasikan pendidikan umum dengan pendidikan Islam. Agar peran pendidikan Islam ini tidak pudar dan bahkan hilang di Indonesia. Berikut beberapa peran pendidikan Islam yang bisa kita jadikan bahan renungan dan motivasi untuk memajukan pendidikan di Indonesia
Apa saja peran Pendidikan Islam di era global sekarang?
Sebagai petunjuk dalam menjalani hidup. Karena pedoman kita Al-Qur’an dan Hadist merupakan dasar- dasar kita dalam melakukan segala sesuatu. Kita diatur oleh Al-Qur’an sebagaimana untuk memberi batasan- batasan kepada kita agar tidak melampaui aturan yang ada. Kenapa kita harus diatur ? karena kita harus dilindungi, dan pedoman agama lah nanti yang melindungi kita , melindungi setiap langkah kita, dengan syarat kita harus berpegang tegung dengan agama.
Menciptakan akhlak yang baik. sebagaimana yang telah dicontohkan Nabi kita, Nabi Muhammad SAW, untuk selalu bersikap dan berperilaku baik, karena saat ini sangat dibutuhkan agar agama islam tidak meniru kepribadian negara barat yang melenceng dari agama islam.
Memberi kemampuan kepada kita untuk menggunakan teknologi sebagaimana mestinya. jika tidak didasari dengan agama, teknologi bisa saja digunkan untuk kejahatan, bisa penipuan, pemerkossaan, pelecehan nama baik dimedia social, dsb. Dengan berpegang agama, kita sadar bahwa hal tersebut salah, dan merugikan orang lain dan diri sendiri.
Memberi kemampuan untuk menyaring budaya asing yang masuk. Banyak pikiran, perilaku, budaya serta aturan- aturan yang mengikuti budaya asing. Tapi tidak seharusnya kita mengikuti alur budaya asing walaupaun perubahan- perubahan yang terjadi berasal dari negara asing. Alangkah baiknya kita mengikuti yang baik saja, dan meninggalkan yang jelek. Maka dari itu kita harus bisa menghindarinya dan berpegang dengan norma- norma agama saja.
Menghormati agama lain. Negara Indonesia adalah Negara pluralisme. Maka dari itu kita harus bisa bertoleransi dengan agama lain demi terciptanya perdamaian antar Negara ditengah- tengah arus globalisasi ini. Kita manfaatkan untuk kebaikan dan kerjasama dalam hal yang baik, demi menghindari hal- hal negatif yang muncul.
Choose EmoticonEmoticon