-->

Rabu, 23 Mei 2018



“Emosi” Pengertian Menurut Para Ahli & Bentuk ( Positif – Negatif )

Emosi ialah dari segi etimologi emosi yang berasal dari akar kata bahasa latin yaitu “movere” yang berarti “menggerakan, bergerak”. Lalu ditambah awalan “e-” untuk memberi arti “bergerak menjauh”. Definisi emosi yaitu suatu gejala psiko-fiologis yang menimbulkan efek pada persepsi, sikap maupun tingkah laku dan dikeluarkan dalam bentuk ekspresi tertentu.

Pengertian Emosi Menurut Para Ahli

Adapun beberapa ahli memberikan definisinya mengenai emosi yang diantaranya yaitu:
Menurut Daniel Goleman

Pengertian Emosi menurutnya ialah setiap kegiatan atau pergolakan perasaa, pikiran, nafsu, setiap keadaan mental yang hebat dan meluap-luap. Daniel juga mengatakan bahwa emosi merujuk kepada suatu perasaan dan pikiran-pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis dari serangkaian kecenderungan untuk bertindak.
Menurut Chaplin

Pengertian Emosi menurutnya ialah suatu keadaan yang terangsang dari organisme yang mencakup perubahan-perubahan yang disadari yang sifatnya mendalam dari perubahan perilaku tersebut. Chaplin juga membedakan emosi dengan perasaan dan dia mengatakan bahwa perasaan ialah pengalaman yang disadari yang diaktifkan baik itu oleh perangsang eksternal maupun oleh bermacam-macam keadaan jasmaniah.
Menurut Soergada Poerbakawatja

Pengertian Emosi menurutnya ialah respons terhadap suatu perangsang yang menyebabkan perubahan fisiologis disertai perasaan yang kuat dan biasanya mengandung kemungkinan untuk meletus. Respons demikian terjadi baik terhadap perasaan-perasaan eksternal maupun internal. Dengan pengertian emosi menurut Soergada ini terlihat jelas perbedaan antara perasaan dengan emosi, bahkan terlihat jelas bahwa perasaan termasuk ke dalam emosi atau menjadi bagian dari emosi.

Menurut Daniel Goleman

Setidaknya ada ratusan emosi bersama dengan variasi, campuran, mutasi dan nuansanya sehingga makna yang dikandungnya lebih banyak, lebih kompleks dan lebih halus dari pada kata dan pengertian yang digunakan untuk menjelaskan emosi.

Dari pengertian emosi diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian emosi ialah setiap kegiatan atau pergolakan perasaan, pikiran, nafsu, serta setiap keadaan mental yang hebat dan meluap-luap. Emosi juga merujuk kepada pikiran-pikiran yang khas dalam suatu perasaan, suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Adapun perasaan “feelings” ialah pengalaman yang disadari yang diaktifkan baik oleh perangsang eksternal maupun oleh bermacam-macam keadaan jasmaniah.
Bentuk-Bentuk Emosi

Adapun menurut Daniel Goleman “2009” menggolongkan bentuk emosi sebagai berikut:

Amarah : beringas, mengamuk, benci, marah besar, jengkel, kesal hati, terganggu, tersinggung, bermusuhan dna paling hebat ialah tindakan kekerasan dan kebencian patologis. 
Kesedihan : pedih, muram, suram, melankolis, mengasihi diri, kesedihan, ditolak dan depresi berat. 
Rasa takut : tekut, gugup, khawatir, was-was, perasaan takut sekali, waspada, tidak senang, ngeri, takut sekali, fobia dan panic. 
Kenikmatan : bahagia, gembira, puas, terhibur, bangga, takjub, terpesona, senang sekali dan manis. 
Cinta : persahabatan, penerimaan, kepercayaan, kebaikan hati, rasa dekat, bakti, hormat dan kasmaran. 
Terkejut : terpana dan takjub. 
Jengkel : hina, jijik, muak, benci. 
Malu : rasa bersalah, malu hati, kesal hati, sesal, hina, aib dan hati hancur lebur. 
Emosi Positif Dan Emosi Negatif

Berikut ini penjelasan mengenai Emosi Positif Dan Emosi Negatif yaitu:

Emosi Positif

Misalnya bahagia, senang, ceria, damai, rasa syukur. Emosi positif mengexpresikan sebuah evaluasi atau perasaan menguntungkan.

Emosi Negatif

Misalnya sedih, menangis, marah, kecewa, benci, dll. Emosi negatif mengexpresikan sebuah evaluasi atau perasaan merugikan.

Suatu contoh ada seorang remaja cewek usia 18 tahun. Dia punya seorang teman cowok yang memiliki hubungan dekat lebih dari sekedar teman, sebut saja mereka pacaran. Dia sudah lama menjalin hubungan ini “pacaran sudah sejak kelas 3 SMP”. Hari berganti bulan, bulan berganti tahun, hingga tak terasa hubungan mereka berjalan selama kurang lebih 3 tahun. Hubungan yang sudah terjalin begitu lama, entah ada masalah apa, akhirnya mereka putus.

Bagaimanakah emosi yang muncul ketika kalian mengalami kejadian tersebut? Pastinya akan muncul rasa marah, kecewa, benci dll. Inilah contoh emosi yang timbul karena ada stimulus. Namun dari peristiwa diatas sebenarnya anda juga bisa memunculkan emosi positif. Tapi kebanyakan orang, akan cenderung melihat peristiwa tersebut melihat dari sudut pandang negatif, sehingga emosi yang muncul juga negatif.

Demikianlah pembahasan mengenai “Emosi” Pengertian Menurut Para Ahli & Bentuk ( Positif – Negatif ) semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.



Baca Artikel Terkait: