-->

Rabu, 26 September 2018

1. Prinsip Persebaran, yaitu bahwa gejala atau fenomena geografi terdapat di mana-mana dan tersebar di permukaan bumi. Gejala atau fenomena geografi tersebut dapat berupa fenomena fisik atau fenomena sosila yang persebarannya tidak merata di permukaan bumi. Misalnya, keadaan sumber air tanah tidak dijumpai di semua tempat atau kemacetan lalu lintas juga tidak dijumpai di semua tempat. Oleh karena itu, untuk mengamati gejala dan fenomena yang terbesar itu diperlukan alat bantu antara lain peta.


2. Prinsip Interelasi, yaitu adanya hubungan saling keterkaitan antargejala dalam ruang. Hubungan saling keterkaitan itu dapat terjadi antarfenomena fisik,antarfenomena sosial,serta antara fenomena fisik dan fenomena sosial. Misalnya, terjadi banjir di wilayah hilir salah satu penyebabnya adalah rusaknya hutan di wilayah hulu akibat perilaku manusia.


3. Prinsip Deskripsi, yaitu penjelasan tentang adanya gejala atau fenomena geografi. Persebaran dan hubungan gejala atau fenomena geografi dapat diungkapkan antara lain dalam bentuk data, grafik, dan peta. Ketiga bentu perngungkapan fenomena tersebut akan lebih jelas apabila diberikan pemaparan atau penjelasan dengan menggunakan rangkaian kalimat.


4. Prinsip Korologi, yaitu pengkajian gejala atau fenomena geografi secara menyeluruh (komprehensif) dalam ruang tertentu (spatial). Di dalam prinsip korologi setiap gejala atau fenomena geografi dikaji dengan cara memadukan prinsip-prinsip tersebaran, interelasi, dan deskripsi. Hasil pengkajian melalui perinip korologi menunjukkan adanya perbedaan-perbedaan gejala, fenomena, dan fakta antar wilayah. Oleh karena itu, akan memberikan corak tertentu sehingga tampak adanya kesatuan gejala, kesatuan fungsi, dan kesatuan bentuk.


Berbagai fenomena geosfer dapat dikaji dalam geografi melalui enam pertanyaan pokok, yaitu what, where, when, why, who, dan how. Keenam pertanyaan tersebut dikenal dengan prinsip 5w 1h.

What untuk mengetahui peristiwa apa yang terjadi.
Where untuk mengetahui di mana peristiwa terjadi.
When untuk mengetahui kapan peristiwa terjadi.
Why untuk mengetahui kenapa peristiwa itu bisa terjadi.
Who untuk mengetahui siapa yang terlibat dalam peristiwa yang terjadi.
How untuk mengetahui bagimana solusi atas peristiwa yang terjadi.




Baca Artikel Terkait: