-->

Sabtu, 21 Januari 2023



Pernahkan anda mendengar ketika seseorang itu berbicara menggunakan sebuah perumpamaan? Perumpamaan itu bisa juga disebut dengan ibarat yang merupakan susunan sebuah kalimat untuk mengungkapkan sebuah perasaan atau keadaan seseorang. Perumpaan yang paling populer itu adalah seperti “Tong Kosong Nyaring Bunyinya” yang artinya seseorang yang banyak bicara tetapi tidak ada buktinya. Sebuah perumpamaan dibuat dengan menggunakan obyek yang ada di sekililing kita. Misalnya saja obyek binatang seperti “bagai anak ayam kehilangan induknya”. Lalu perumapaan yang menggunakan keadaan alam misal “Bagai Petir Di Siang Hari”. Lalu ada yang menggunakan organ tubuh manusia misalnya tangan. Ada 3 perumpamaan yang menggunakan obyek tangan diantaranya yaitu :

1.     Bertepuk Sebelah Tangan
Perumpamaan ”Bertepuk Sebelah Tangan” itu dapat diartikan sebagai sesuatu yang tidak mungkin terjadi atau sesuatu yang tidak akan dapat dilakukan. Seseorang tidak akan dapat melakukan tepuk tangan dengan hanya menggunakan satu tangannya saja. Perumpamaan ini biasanya sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang cintanya itu tidak terbalas.

2.     Lempar Batu Sembunyi Tangan
Perumpamaan “Lempar Batu Sembunyi Tangan” ini artinya adalah seseorang yang tidak mau mengakui kesalahan yang telah diperbuatnya. Bahkan seseorang ini malah melimpahkan kesalahannya itu kepada oranglain dengan tujuan agar dirinya terhindar dari kemungkinan sanksi yang mungkin diterimanya dari perbuatan salahnya itu.

3.     Tangan Diatas Lebih Baik Daripada Tangan Dibawah
Perumpamaan “Tangan Diatas Lebih Baik Daripada Tangan Dibawah” itu mempunyai arti jika memberi itu lebih baik daripada menerima. Jadi seseorang yang beramal atau berinfak itu lebih baik daripada seseorang yang menerima amal atau infak. Seseorang yang memberi itu biasanya derajatnya lebih tinggi daripada yang menerima.




Baca Artikel Terkait: