-->

Minggu, 29 Januari 2023


Ciri-ciri Dajjal (1)



Oleh: Zulfahmi, MA, Alumnus University of Malaya

DALAM berbagai referensi hadist Rasulullah telah menjelaskan secara detail tentang ciri-ciri Dajjal di akhir zaman. Dalam hal ini umat Islam terbagi kepada dua metode pemahaman ada yang memahami secara hakiki dan ada yang memahami secara majazi. Rasulullah telah memberi gambaran tentang sosok Dajjal di akhir zaman sebagaimana disebutkan dalam hadist Rasulullah bersabda:

“Tidak ada seorang nabi pun kecuali memperingatkan umatnya. si buta sebelah yang pendusta. Ketahuilah ia buta sebelah, adapun Rabb kalian tidaklah demikian. Tertulis di antara dua matanya ka fa ra iaitu kafir.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kemudian di dalam hadis yang lain disebutkan, “Hanya bisa membacanya semua mukmin yang bisa menulis ataupun tidak.” (HR. Muslim).

Dalam hal ini sebahagian umat Islam memahami hadist di atas secara hakiki mereka berpandangan bahwa Dajjal yang di utus di akhir zaman untuk menipu umat manusia adalah buta sebelah matanya yaitu mata kanannya dan di atas kedua matanya terdapat tulisan kafir. Sehingga selama orang yang disebut cirinya di atas belum muncul berarti Dajjal yang diceritakan dalam hadist belum muncul.

Sedangkan sebagian umat Islam lainnya memahami seluruh hadis masalah Dajjal adalah bermakna majazi sehingga dalam pandangan mereka Dajjal tidak ada dalam wujud manusia. Dajjal hanyalah sebuah sistem dunia di akhir zaman yang bermakna sistem kekufuran.



Maka dalam hal ini penulis mengambil jalan tengah di antara kedua pendapat tersebut bahwa tidak semua hadist tentang Dajjal diambil makna secara hakiki juga tidak semua hadist tentang di ambil maknanya secara majazi. Ada makna yang menunjukkan hakiki dan ada makna yang menunjukkan majazi.

Dalam hadis di atas dijelaskan bahwa salah satu ciri Dajjal buta sebelah matanya, ia hanya melihat dengan satu mata sedangkan mata satunya lagi buta. Di dalam sebuah hadist Rasulullah menjelaskan bahwa Dajjal berada di dunia dalam empat tahap. Di dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Muslim disebutkan: Kami bertanya: “Wahai Rasulullah berapa lamakah Dajjal akan tinggal di muka bumi ini? Nabi menjawab: Dajjal akan tinggal selama empat puluh hari. Hari yang pertama seperti setahun dan hari berikutnya seperti sebulan dan hari ketiga seperti seminggu. Kemudian hari yang masih tinggal lagi adalah sama seperti hari kamu yang biasa.”

Tahap pertama sampai dengan tahap ketiga Dajjal belum wujud sebagai manusia kerana perbedaan demensi waktu dengan manusia di dunia. Tetapi Dajjal telah berada di dunia sebagaimana di jelaskan dalam sebuah hadist tentang Tamim Ad-dari yang pernah menjumpai Dajjal di sebuah pulau.

Disebabkan berbeda dimensi waktu sehingga kita tidak bisa melihatnya. Tetapi para penyembah Dajjal bisa berinteraksi dengan cara melakukan ritual-ritual ilmu sihir kuno yang di kenal dengan ajaran Kabbalah. Para pengikut Dajjal menggunakan simbol mata satu sebagai simbol tuhan mereka ini bisa kita lihat pada lembaran uang satu dolar Amerika. Lambang mata satu di atas piramid menunjukkan keterkaitan ajaran paganisme Mesir yang dibawa oleh pengikut Dajjal hari ini.

BERSAMBUNG



Baca Artikel Terkait: