Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) kembali menganggarkan Rp5 Miliar untuk kelanjutan pasar tradisional berbasis modern. Meski anggaran sebesar itu dianggarkan tahun ini, CKTR belum bisa memastikan pasar selesai.
"Belum lagi, kemaren kita mintak Rp13 Miliar, namun hanya Rp5 Miliar yang disahkan," ujar Kepala Dinas CKTR, Fakhrudin kepada GoRiau.com, Minggu (7/6/2015) di Pangean saat menghadiri pembukaan Pacu Jalur.
Dijelaskannya, masih ada beberapa bagian yang perlu diselesaikan, terutama jalan masuk, dimana akan dibuat jalur lambat. "Ini akan kita koordinasikan dengan Bina Marga," katanya.
"Kita juga akan membangun pintu masuk dan pintu parkir. Nah, ini perlu kita koordinasikan dengan Dinas Pasar," lanjut Fakhrudin.
Selain itu, kata dia, yang paling perlu untuk dibenahi berkenaan dengan drainase. Karena, drainase saat ini tak mampu menampung air hujan, sehingga melimpah. "Kalau hujan, jalan Tuanku Tambusai akan terendam hingga depan Bank Mandiri."
"Ini yang akan kita kerjakan, sehingga tidak akan ada lagi banjir di ruas jalan tersebut," pungkas Fakhrudin.(***)
Ref: goriau.com