Seorang bayi perempuan berusia 15 tahun di Kota Jambi telah dilaporkan meninggal akibat serangan Infeksi Saluran Pernafasan Atas akut (ISPA), Jumat, 2 Oktober 2015.
Bayi perempuan malang ini tak sempat tertolong karena secara rutin menghirup udara kotor bercampur asap di daerah itu selama beberapa waktu.
"Ini benar-benar tragis. Ini bentuk kelalaian pemerintah daerah dan negara. Masa harus ada korban dulu," kata seorang warga di Kota Jambi, Ujang, Sabtu 3 Oktober 2015.
Diketahui, anak pasangan Ahmad dan Nur Komariah asal Kelurahan Pasir Putih Kota Jambi memang dilaporkan terkena ISPA oleh RS Theresia Jambi.
Bayi malang ini telah selama sebulan menderita di rumahnya. Namun saat akan dibawa ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong.
"Sebulan lalu sudah diserang demam panas dan batuk pilek. Ia juga sesak nafas. Kini sejak asap makin pekat, ia semakin susah bernapas, penyakitnya tambah parah," ujar Ahmad, orangtua korban.
Saat ini kondisi udara di Provinsi Jambi masih tercatat pada level berbahaya. Indeks Standar Pencemaran Udara selama beberapa hari terakhir sudah menembus angka 700 atau dalam kategori sangat berbahaya. (ase)/viva