-->

Selasa, 24 Januari 2023

GAZA CITY -- Sudah sejak enam hari kondisi keamanan Palestina semakin tidak terkendali. Terjadi pembunuhan,. penembakan, penangkapan dan kedzoliman lainnya yang dilakukan militer Yahudi israel.

Relawan Daarul Quran, Abdillah Onim mengungkapkan, hingga Kamis (8/10) pagi, tercatat sudah lebih dari 300 orang warga Palestina mengalami luka-luka akibat terkena peluru militer Yahudi israel.

''Pemerintah dan seluruh walikota Israel yang menduduki tanah Palestina mensahkan agar semua warga sipil yahudi dibekali senjata api seperti pistol dan senjata otomatis jenis M16 serta bom granat agar lebih lebih mudah menembak rakyat Palestina,'' tulis Onim melalui surat elektronik yang diterimaRepublika, Sabtu (10/10).

Onim memperkirakan, puncak konflik akan terjadi jum'at, ketika seluruh rakyat Palestina baik di tepi barat maupun di wilayah Gaza turun ke jalan secara bersamaan untuk melakukan perlawanan atau yang dikenal dengan Intifadha melawan penjajah militer Yahudi Israel dengan cara mereka sendiri.

Menurut Abdillah Onim, Indonesia sangat terkenal dengan jumlah Muslim terbesar di dunia yaitu lebih dari 240 juta. Rakyat Palestina khususnya Gaza, menyandarkan harapan mereka pertama kepada Allah SWT dan kedua berharap kepada Muslim Indonesia.

''11 juta rakyat Palestina, termasuk 1,8 juta di Gaza, bersandar berharap doa dari 240 juta jiwa muslimin Indonesia,'' ungkap Abdillah Onim.

Lantas, dalam kondisi konflik seperti ini, bantuan apa yang bisa kita berikan kepada rakyat Palestina? Onim mengungkapkan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan umat Muslim Indonesia bagi saudara mereka di Gaza, Palestina.

Pertama, bantu dengan doa. Doa adalah senjata ampuh bagi kaum Muslimin. ''Doakan agar Allah SWT memberikan kekuatan, kesabaran, solid dan persatuan serta kemenangan bagi warga Gaza dan Palestina,'' ajak Onim.

Cara kedua, kata Onim, apabila punya hubungan dengan lembaga, pemerintahan, personal langsung dengan mereka di Palestina maupun Gaza, maka hubungi mereka lewat telpon, mengirimkan kalimat sebagai dukungan moril untuk memberikan support kepada mereka.

Ketiga, gemparkan kebiadaban dan pelanggaran HAM oleh militer Yahudi Israel serentak di semua Media Cetak, Medsos seperti Facebook, twitter, instagram, BBM, WA, email dan lain-lain baik media maupun perorangan.

Keempat, memberikan donasi untuk para korban. ''Infaqkan sebagian harta kita, belanjakan sebagian harta kita di jalan Allah SWT bagi pasien korban agresi Israel, anak yatim, janda dan keluarga fakir di Palestina dan di Gaza,'' jelasnya.
(republika)




Baca Artikel Terkait: