-->

Rabu, 28 Oktober 2015

Palembang - Mantan Ketua PBNU, DR H Andi Jamaro Gulung menyatakan seluruh masyarakat Indonesia memiliki potensi yang besar terpengaruh terorisme, termasuk di kelompok pengusung ide-ide liberalisme..

"Potensi besar dari segi politik aliran. Di Indonesia ada jaringan Islam liberal dan lain lain. Biasanya mereka ini remote controlnya dari luar," ungkapnya saat menjadi narasumber Dialog Publik Sinergi Pemuda dan Perempuan Sumsel dengan tema "Bersatu Menangkal Faham Radikal Terorisme" di Aula MAN 3 Palembang, Selasa (27/10).

Menurutnya, salah satu antisipasinya dengan cara sosialisasi dan berdialog. "Harus ada wadah untuk menyampaikan dan mensosialisasikan pentingnya bahaya terorisme," kata dia.

Dosen pasca sarjana Universitas Negeri Jakarta juga mengakui pemerintah sendiri saat ini sudah tanggap dalam mengantisipasi terorisme dengan wacana menciptakan program bela negara.

"Dialog antara pihak kepolisian, keamanan dan tokoh agama juga sangat diperlukan. Dan agar segera menyampaikan jika ada potensi atau sesuatu hal tentang terorisme tersebut," pungkasnya(kiblat)




Baca Artikel Terkait: