-->

Sabtu, 03 Oktober 2015


WARGA Palestina lakukan solat Jum’at di jalan-jalan Yerusalem pada Jum’at (2/10/15). Tentara Israel melarang masuk usia dibawah 50 tahun selama liburan Sukkot Yahudi.

Pemerintah Israel mengerahkan pasukan penjaga perbatasan dan intelejen di kawasan Yerusalem.
Warga Palestina lakukan solat di gerbang Gerbang Lions dekat kompleks Wadi al-Joz.

Saksi mengatakan, pasukan Israel menekan jemaah menggunakan semprotan merica, menembakan granat kejut, serta peluru karet.

Di gerbang Rantai Gate, pasukan Israel menahan seorang warga Palestina. Dia diduga melemparkan bom molotov, akhirnya ia dibawa untuk diintrogasi.

Seperti dikutip dari MaanNews, pembatasan dilakukan tentara Israel terhadap warga Palestina selama beberapa pekan ini.

Sheikh Azzam al-Khatib kepala Wakaf Al-Aqsa mengatakan, Al-Aqsa telah menjadi pusat penahanan atau berubah menjadi barak militer Israel. Selama empat hari ini pemerintah Israel telah melakukan penjagaan ketat.

Ribuan warga Yahudi Israel datang ke Yerusalem untuk liburan. Telah terjadi beberapa penahanan dan penutupan jalan oleh pasukan Israel.

Awal pekan ini penduduk setempat mengatakan, pasukan Israel menyerbu desa Palestina Shufat. Serta mengambil bendera Palestina yang terpasang di rumah dan toko-toko. Mereka mengancam untuk mengenakan denda pada siapa pun yang mengangkat bendera Palestina di Yerusalem. [ta/islampos]




Baca Artikel Terkait: