-->

Jumat, 08 Januari 2016



TELUK KUANTAN - Sungai Kuantan, Jumat ( 8/1/2016) pagi hingga siang mulai meluap, akibatnya sejumlah rumah warga dan areal persawahan warga mulai terendam. Dari waktu ke waktu debit sungai Kuantan semakin tinggi, karena itu warga masyarakat diminta ekstra waspada, terutama anak-anak dan orang tua yang sering beraktifitas di pinggiran sungai terbesar di Kuansing ini.

Di desa Lubuk Ambacang dan desa Bukit Kauman sejumlah rumah warga mulai dimasuki air sungai Kuantan yang mulai meluap, begitu juga dengan areal persawahan. " Di Lubuk Ambacang Hulu Kuantan, ada sekitar lima rumah warga yang mulai terendam banjir, Saya kira di desa Sungai Alah, Sungai Pinang dan Tanjung yang berada di bagian hilir desa Lubuk Ambacang juga sudah ada yang terendam banjir,"ujar Kosasih warga setempat.

Begitu juga penuturan Andi Subandi, warga desa Pebaun Hilir kecamatan Kuantan Mudik. Menurutnya, di desa ini, belum terdapat rumah warga yang terendam banjir. Namun akses jalan menuju desa ini dari desa Seberang Pantai terputus, akibat air sudah melintas jalan didekat mau masuk desa Pebaun Hilir.

" Sudah tidak bisa dilewati kenderaan roda dua dan roda empat, kompang pun tak beroerasi, Mudah-mudahan cepat surut air agar aktifitas warga kembali normal,"ujarnya.

Sementara itu di desa Aur Duri dan Buki Kauman, sejumlah rumah warga juga sudah terendam banjir. Anggota DPRD Kuansing, Andi Cahyadi yang turun langsung memantau kondisi masyarakat, mengakui sejumlah rumah sudah mulai terendam.

" Areal persawahan juga terendam, di padang Kinali,"ujarnya.

Terkait meluapnya sungai Kuantan di bagian hulu, Andi Cahyadi minta warga Kuansing yang bermukim di pinggira sungai Kuantan dibagian hilir ekstra waspada. " Pemerintah kabupaten, kecamatan dan desa dan khususnya warga harus waspada, jangan biarkan anak-anak bermain dipinggiran sungai,"ujarnya.

Ia juga minta warga untuk tidak beraktifitas disungai Kuantan seperti menyeberang dengan perahu, karena meluapnya air sungai Kuantan juga disertai hanyutnya kayu-kayu yang sangat besar yang membahayakan.

Sementara untuk areal persawahan, selain di padang Kinali, areal persawahan di kawasan Bunai perbatasan desa Sitorajo Kari kecamatan Kuantan Tengah dan desa Pisang Berebus kecamatan Gunung Toar juga terendam banjir. Begitu juga dengan areal persawahan di desa Koto Sentajo kecamatan Sentajo Raya. Petani harapkan banjir segera surut agar tanaman padi mereka tidak rusak.
(Kuansingterkini)



Baca Artikel Terkait: