-->

Senin, 29 Februari 2016

afdhalilahi.com Untuk memudahkan madrasah dan pesantren dalam mendata dan mengelola asetnya, Pesantren Virtual merilis program Sistem Manajemen Aset Pesantren (Simasetpes). Dengan Simasetpes diharapkan dapat mendorong tata kelola pesantren yang efisien dan modern berbasis informasi teknologi. Selain itu juga diharapkan dapat mengajak dunia pendidikan Islam dan pesantren untuk terus mengembangkan software serupa di masa mendatang, demikian sebagaimana rilis Pesantren Virtual kepada redaksi dakwatuna.com, Kamis (18/2/2016).

Simasetpes didistribusikan secara gratis dengan menggunakan lisensi GNU / General Public License (GPL). Demo sistem informasi berbasis web tersebut dapat diakses melalui alamat http://aset.pesantrenvirtual.com dengan user admin dan password bismillah. Simasetpes dikembangkan dengan bahasa pemrograman PHP dan framework Codeigniter, salah satu framework PHP yang sangat populer.

Ketua Dewan Asatidz Pesantren Virtual, Muhammad Niam, mengungkapkan, “secara substansi program ini memberikan fasilitas standar untuk pengelolaan aset, seperti dari mana aset diperoleh, berapa harganya, kapan diperoleh, bagaimana kondisinya, siapa penanggung jawabnya dan di mana lokasinya. Program juga dilengkapi fasilitas untuk mencetak label barang dan mencetak Kartu Inventaris Ruang atau KIR.”

Muhammad Niam menambahkan bahwa masih banyak pesantren yang belum melakukan manajemen aset dengan baik, padahal bantuan pemerintah untuk pesantren yang berupa aset sering didasarkan kepada data aset pesantren. Oleh karena itu Pesantren Virtual berniat membantu pesantren dalam mendata asetnya dengan mudah dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Salah satu yang ingin ditekankan dalam program ini adalah kemudahan dan penyederhanaan. Program ini disusun dengan pendekatan user friendlydan self explanatory, yaitu mudah bagi pengguna dan memberikan petunjuk mandiri sehingga memudahkan semua pihak untuk menerapkannya, bahkan tanpa training atau petunjuk khusus.

Sebelumnya Pesantren Virtual telah merilis program Sistem Manajemen Madrasah dan Pesantren (SIMAPES). Program tersebut telah mendapatkan sambutan positif dari kalangan pesantren di Indonesia. Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama RI,Provinsi Jawa Tengah bahkan telah memfasilitasi SIMAPES agar dapat digunakan oleh pesantren-pesantren se Jawa Tengah. (dakwatuna)




Baca Artikel Terkait: