-->

Senin, 23 Januari 2023


Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Semoga Alloh Yang Maha Menatap, menjadikan kita sebagai orang-orang yang senantiasa mendapatkan hidayah-Nya. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Saudaraku, banyak di antara kita yang mengupayakan adanya kesatuan dan persatuan, baik dengan cara mendirikan partai politik, yayasan, organisasi masyarakat, atau wadah lainnya. Tetapi ternyata kedekatan hati itu tidak bisa di rekayasa. Partai di dalamnya bisa bertengkar, di dalam keluarga juga bisa ada pertengkaran, bahkan di dalam organisasi pengurus masjid pun di dalamnya bisa ada perselisihan.

Lantas apa yang benar-benar bisa mempersatukan? Jawabannya adalah tauhiid. Semakin bersih, lurus tauhiidnya maka akan semakin mudah persatuan terjalin, karena orang-orang yang bersih tauhiidnya akan saling tersambung, terkoneksi melalui frekwensinya hatinya. Semakin bersih tauhiid, semakin bersih pula hatinya.

Alloh Swt. berfirman, “Dan yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Alloh telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al Anfaal [8] : 63)

Hati tidak bisa diraih dengan menumpahkan sebanyak apapun harta kekayaan. Jikapun bisa, maka ketika ada pihak lain yang menggelontorkan harta yang lebih besar, maka hatinya akan beralih. Hati tidak bisa dipersatukan dengan harta. Hati hanya bisa bersatu jika Alloh yang mempersatukan. Bagaimana bisa? Karena hati yang lurus, bersih mendekat kepada Alloh, akan semakin saling mendekat bahkan bertemu.

Dan, kunci kebersihan hati adalah tauhiid yang lurus. Oleh karena itu, jika ingin kehidupan rumah tangga bahagia, kuncinya adalah tauhiid. Jika ingin kehidupan lingkungan masyarakat akur dan tentram, kuncinya adalah tauhiid. Jika ingin kehidupan organisasi berlangsung dinamis, kompak, dan sinergi dalam kebaikan dan kebenaran, maka kuncinya adalah tauhiid.

Semoga Alloh Swt. senantiasa melimpahkan hidayah kepada kita sehingga kita bisa menjaga tauhiid yang bersih dan lurus dalam hatinya. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.[]

 

Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym )
Beliau adalah pengasuh pondok pesantren Daarut Tauhiid Bandung – Jakarta.
(Smstauhid)




Baca Artikel Terkait:




Choose EmoticonEmoticon