-->

Sabtu, 21 Januari 2023

6 Bukti Bangun Pagi Membuka Pintu Rezeki

Islam sangat menganjurkan umatnya untuk bersegera bangun pagi sebelum fajar tiba. Sebab ada banyak manfaat yang akan diperoleh terutama bagi kejiwaan dan kesehatan tubuh. Bukan hanya itu saja, bangun pagi ternyata juga dapat membuka pintu rezeki. 

Pasalnya pagi hari merupakan waktu yang sangat utama dan penuh berkah. Sebab pada waktu inilah pintu rezeki dibuka selebar-lebarnya. Sehingga tidak mengherankan bila Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk bersegera menjemput rezeki dipagi hari. 


Selain itu, ada beberapa hal yang menjadi bukti bahwa bangun pagi dapat membuka pintu rezeki. Sehingga sudah seharusnya bila kita mulai membiasakan diri untuk bangun pagi sebelum subuh. Lantas, apa saja bukti bahwa bangun pagi membuka pintu rezeki ? Berikut ulasan selengkapnya. 

1. Antara terbit fajar dan terbit matahari adalah saat Allah memberi rezeki kepada hamba-Nya

Dalam sebuah hadits diceritakan bahwa saat Rasulullah SAW pulang dari shalat subuh di Masjid Nabawi, beliau mendapati putrinya Fatimah masih tidur. Maka dengan penuh kasih sayang, beliau kemudian menggerakkan badan putrinya tersebut lalu berkata, 

"Wahai anakku, bangunlah, saksikan rezeki Tuhanmu dan janganlah kamu termasuk orang yang lalai kerana Allah memberi rezeki kepada hamba-Nya, antara terbit fajar dengan terbit matahari.” (HR. Ahmad fan Al-Baihaqi)

2. Doa keberkahan dari Rasulullah SAW bagi umantnya yang senang bangun subuh

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW berdoa, "“Ya Allah berkahilah umatku selama mereka senang bangun Subuh.” (HR Tirmidzi, Abu Daud, Ahmad dan Ibnu Majah).

Doa yang diucapkan oleh Rasulullah SAW menunjukkan bahwa keberkahan akan didapatkan oleh orang-orang yag senang bangun subuh. 

3. Bangun pagi membuat mood menjadi lebih baik

Sebuah penelitian dari Roehampton University di Inggris menyimpulkan bahwa bangun pagi membuat tubuh menjadi lebih sehat, mood menjadi baik, dan dapat membuat seseorang memiliki indeks massa tubuh ideal.

Seorang peneliti, Dr Joerg Huber mengatakan bahwa, "Mereka yang bangun pagi cenderung lebih sehat dan lebih bahagia."

Hal ini dikarenakan umumnya mereka yang bangun pagi memiliki mood yang lebih ceria dan bahagia dibandingkan orang-orang yang terlambat bangun. Penelitian ini bahkan telah dilaporkan dalam jurnal Emotion tahun 2012, dimana ternyata sistem syaraf dipengaruhi oleh kebiasaan bangun pagi.Dengan demikian, mood yang lebih baik tentu saja berpengaruh pada semangat dalam semangat mencari rezeki. 

4. Bangun pagi lebih sehat

Para ilmuwan dari Universitas Toronto Kanapa pun menyimpulkan bahwa mereka yang bangun lebih pagi secara umum memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik. Hal ini dikarenakan, pada pagi hari oksigen segar telah menunggu untuk dihirup. Sehingga saat bangun pagi, bergeraklah keluar rumah dan hirup udara segar yang ada disekitar. 

Dengan demikian oksigen segar akan beredar ke seluruh tubuh, sehingga dapat membuat badan menjadi lebig sehat dan kecerdasan pun akan meningkat karena oksigen akan mengalir lancar ke otak. Selain itu tubuh yang sehat juga menjadi bagian dari manfaat bangun pagi dan ini juga merupakan sebuah rezeki. 

5. Bangun pagi membuat badan lebih aktif dan berenergi

Bangun pagi dapat membuat badan menjadi lebih aktif dan terasa penuh energi. Terlebih lagi bila disertai dengan senam-senam singkat atau sekedar pemanasan. Hal ini bahkan telah dibahas lebih dalam di Journal of Applied Psuchology Sosial tahun 2009.

Bukan hanya itu saja, bangun pagi pun disinyalir dapat membuat tubuh menjadi langsing. Dengan demikian tentu saja orang yang lebih aktif dan berenergi akan lebih bersemangat dalam pencapaian target pekerjaan, yang akhirnya berpengaruh pada rezeki yang akan didapatkan.

6. Bangun pagi membuat tingkat depresi lebih rendah

Sebuah penelitian di Jerman pada tahun 2013 menemukan hubungan antara depresi yang lebih tinggi dengan kecendrungan tidur larut malam. Sehingga mereka yang tidur cukup dan bisa bangun lebih pagi memiliki tingkat depresi yang rendah. Sehingga tingkat depresi dan stres yang lebih rendah bisa dipastikan dapat mempengaruhi kinerja kita menjadi lebih produktif.
(Palingyunik)




Baca Artikel Terkait: