-->

Kamis, 05 Mei 2016


Isu tentang lesbian, homoseksual, biseksual, dan transgender (LGBT) yang sempat agak mereda mulai mencuat kembali belakangan ini.

Salah satunya dengan munculnya dugaan penyebaran paham LGBT pada acara ASEAN Literary Festival (ALF) 2016 di Jakarta. Bagaimanapun, umat Islam diminta tetap mencermati isu ini.

“Kita harus waspada dengan LBGT ini, karena dukungan kekuatan internasional juga luar biasa. Sudah ada 16 negara yang secara resmi mengesahkan undang-undang pernikahan sejenis. Di Indonesia sedang digagas menuju ke sana,” ujar anggota DPD RI asal Sulawesi Selatan Abdul Aziz Kahar Muzakkar.

Hal itu dikatakannya dalam kuliah Shubuh di hadapan ratusan jamaah Masjid ar-Riyadh, Teritip, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (04/05/2016).

“LGBT adalah produk liberalisme yang berlindung (di bawah) hak asasi manusia,” ujar Aziz Kahar

Ia mengungkapkan kegelisahannya terhadap perkembangan LGBT yang semakin marak di negeri ini. Data terakhir, kata dia, sudah ratuan ribu bahkan mungkin jutaan orang pengikut LGBT yang tersebar di seluruh pelosok negeri.

Menurut Aziz Kahar, sebenarnya dunia ini sudah layak dibalik karena sebagian manusia sudah secara terang-terangan menentang aturan Allah.

Kaum Nabi Luth yang hanya satu kampung, lanjutnya, karena berani menentang agama Allah maka langsung diadzab oleh Allah.

Ia mengatakan, hanya Islam yang bisa menjadi solusi terhadap berbagai permasalahan kehidupan ini, termasuk LGBT. Kurangnya pemahaman agama menjadi sebab utama dari maraknya LGBT, sehingga generasi saat ini harus dibekali al-Qur’an sejak dini.

Aziz mengaku beberapa kali menemani istrinya yang diundang mengisi seminar tentang bahaya LGBT dan pornografi di berbagai daerah. Di antaranya dari situ ia kemudian berkesimpulan bahwa sungguh sangat memprihatinkan perkembangan LGBT di Indonesia.

Seperti diketahui, Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Muslim (AM3) menolak ALF 2016 yang berlangsung di Taman Ismail Marzuki, 5-8 Mei 2016. AM3 menduga kegiatan ini bertujuan mendukung penyebaran paham komunis dan ajaran lain seperti LGBT.*/hidayatullah




Baca Artikel Terkait: