Maka dari itu, kondisi hati yang baik atau buruk sangatlah penting bagi setiap manusia.
HATI adalah bagian terpenting dalam diri manusia. Dengannyalah kita bisa merasakan berbagai hal dalam dirinya kita. Entah itu rasa sakit, kecewa, cinta, benci dan lainnya. Maka dari itu, kondisi hati yang baik atau buruk sangatlah penting bagi setiap manusia.
Sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam :
“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada sekerat daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung).” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599)
Bayangkan saja, Rasulullah mengatakan bahwa hati adalah penentu seluruh jasad kita. Maka dari itu, kondisi hati setiap waktunya sangatlah penting bagi kehidupan manusia. Oleh karenanya sangat penting bagi kita untuk menjaga hati ini dari hal-hal yang bisa merusaknya.
Berikut 5 perkara perusak hati menurut Al Imam Ibnul Qayyim Rohimahullah Ta’ala.
1. Terlalu Banyak Berkumpul dengan manusia.
Bukan berarti kita harus mengasingkan diri dan tidak berkumpul dengan orang lain. Sebagai manusia, kita perlu berhubungan dengan orang lain. Bahkan dalam hadits, Rasulullah Saw. bersabda:
“Orang mukmin yang berbaur dengan manusia dan sabar terhadap gangguan mereka, pahalanya lebih besar dari pada orang mukmin yang tidak berbaur dan tidak sabar terhadap kekasaran atau gangguan mereka.” (HR. Ibnu Majah & Ahmad).
Yang dimaksudkan oleh Ibnu Qayyim adalah terlalu banyak berkumpul dengan manusia yang sering bermaksiat kepada Allah. Kemudian mereka menularkan sikap tidak baiknya tersebut.
2. Makan yang Berlebihan
Berlebih-lebihan dalam mengkomsumsi hal-hal yang halal hingga kekenyangan melahirkan sikap berat melakukan amalan ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT. Maka, makanlah secukupnya agar hati tetap sehat.
3. Tidur yang Berlebihan
Tidur yang berlebihan dapat mematikan hati, memperberat gerak badan, membuang-buang waktu, melahirkan sikap lalai dan malas.
4. Bergantung pada Selain Allah SWT
Apabila hati sudah bergantung kepada selain Allah, Dia akan membiarkannya dan menyerahkannya kepada hal yang menjadi tempat bergantungnya. Orang yang paling sengsara adalah orang yang bergantung kepada selain Allah Swt.
5. Banyak Berangan-angan.
Di antara perusak hati ialah banyak berangan-angan (berkhayal). Sebab berkhayal adalah lautan tak bertepi, lautan yang hanya diarungi oleh orang-orang yang bangkrut, seperti yang dikatakan oleh ahli hikmah: “Khayalan adalah modal orang-orang yang bangkrut.”/islampos