-->

Senin, 09 Mei 2016


Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi sedang inspeksi pasukan.

Jakarta  - Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi menegaskan bahwa PKI tidak boleh hidup lagi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Penegasan Panglostrad ini terkait maraknya penggunaan atribut PKI dan pesan berantai mengenai kegiatan dan bangkitnya PKI.

"PKI nggak boleh hidup di RI," ungkap Edy melepas prajurit TNI ke Papua di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (9/5/2016), seperti dikutip Detik.com.

TNI, kata Edy, selalu mewaspadai kemungkinan bangkitnya kembali PKI. Menurutnya, aktivitas penggunaan atribut PKI yang ramai belakangan ini sengaja dilakukan sebagai bentuk propaganda. 

"Iseng aja orang-orang itu. Pasti tak ada yang setuju, cari makan itu. Ribut-ribut cari makan," sambung dia.

Edy menegaskan, TNI punya kewajiban untuk menjaga ideologi negara. Untuk itu bila ada oknum baik sipil maupun militer yang menggunakan atribut PKI, TNI tidak akan segan-segan untuk segera menindaknya.

"Kalau mengganggu kedaulatan negara ini, kalau mengganggu ideologi negara, tentaralah (yang bertindak). Mau sipil mau apapun kalau mengganggu ideologi enggak ada alasan. Ideologi kanmilik kita, kalau bukan kita yang jaga siapa lagi?" tutup dia./suaraislam




Baca Artikel Terkait: