-->

Sabtu, 20 Agustus 2016

Pesta Rakyat, Tribun dan Warung Jangan Sampai Halangi Penonton dan Ganggu Kajang Jalur

TELUK KUANTAN - Pacu jalur tradisional merupakan pesta rakyat. Untuk itu semua pihak harus mampu mengendalikan bangunan tribune dan warung agar tidak menghalangi warga menyaksikan jalur-jalur kesayangan mereka berpacu.

Disamping itu warung-warung yang ada di tepian arena tepian Narosa Teluk Kuantan diharakan tidak menganggu keleluasan pengurus jalan mendirikan tenda atau kajang. Karena kajang jalur merupakan bagian dari pacu jalur yang perlu diperhatikan.

Sebagaimana hasi pantauan dilapangan, di arena pacu jalur dikawasan kelurahan pasar Taluk Kuantan masih terdapat bangunan usaha diatas tangga batu khususnya dipancang kelima. Hal tersebut perlu menjadi perhatian agar warga yang tidak dapat masuk tribune karena alasan ekonomi dan faktior lain masih dapat menyaksikan pesta rakyat ini dari tangga batu yang ada disana.

Begitu juga di arena kawasan seberang Taluk diarena pasiran sudah banyak berdiri kedai-kedai, diharapkan bangunan ini tidak menganggu areal untuk pengurus jalur mendirikan kajang atau tenda. Pengendalian warung diperlukan agar pengurus jalur memiliki ruang untuk menggelar persiapan sebelum mereka meluncur ke pancang finish.

Seperti biasanya, sebelum meluncur ke pancang awal, pengurus dan pemacu melakukan persiapan seperti berkumpul untuk mendengarkan arahan pengurus jalur hingga masuk ke jalur dan dilepas sang pawang. Ini memerlukan areal yang memadai, kegiatan ini bagian tak terpisahkan saat pacu jalur dilaksanakan terlebih dihari pertama pacu. Selain pengurus dan pemacu saat itu jug hadir masing-masing warga desa yang jalurnya berpacu. Ini memerlukan ruang yang cukup bagi masing-masing jalur menggelar kegiatan, dan kegiatan ini menjadi ciri khas pacu jalur itu sendiri yang menarik untuk disaksikan selain pacu jalur.

" Kita harapkan semua dikelola dengan baik, masyarakat dapat mendapatkan rezeki memanfaatkan momen sekali setahun ini , penonton dapat menikmati terutama yang tidak dapat masuk ke tribune atau warung karena ekonomi sedang sulit, pengurus dan pemacu memiliki ruang untuk melakukan kegiatan, ini  kan pesta rakyat, untuk semua Kita,"ujar Ketua Komisi C DPRD Kuansing, Andi Nurbai 

" Panitia bisa berkoordinasi dengan pemilik tribune dan warung, supaya tamu yang datang bisa leluasa dan nyaman menyaksikan pacu jalur, supaya tamu dan penonton bisa menikmati wisata tahunan ini dengan puas,"pungkasnya
Sourche: kuansingterkini




Baca Artikel Terkait: