-->

Senin, 05 Desember 2016

PM Malaysia Pimpin Langsung Aksi Solidaritas untuk Muslim Rohingya

KUALA LUMPUR – Ribuan orang berkumpul di ibukota Malaysia hari Ahad kemarin (4/12/2016) untuk mengikuti aksi solidaritas terhadap Muslim Rohingya yang dipimpin langsung oleh Perdana Menteri Najib Razak.

Di antara mereka yang hadir pada rapat umum tersebut – yang diselenggarakan oleh pemerintah – Wakil Perdana Menteri Ahmad Zahid Hamidi, Presiden Partai Islam Malaysia Abdul Hadi Awang dan beberapa menteri federal.

Selebaran resmi didistribusikan untuk menggalang peserta menyatakan bahwa Malaysia “mengutuk serangan terhadap Muslim Rohingya dan menyebutnya sebagai serangan terhadap Islam”, dan menegaskan bahwa pemerintah Myanmar harus segera menghentikan kekerasan militer di Rakhine – rumah bagi sekitar 1,2 juta Muslim Rohingya.

Berbicara pada rapat umum tersebut, Razak mengatakan, “Ini adalah hari yang membanggakan bagi semua Muslim di Malaysia bahwa kita semua berdiri untuk kemanusiaan yang mempengaruhi saudara kita di Myanmar.”

kelompok advokasi Rohingya mengklaim sekitar 400 Rohingya telah tewas dalam operasi militer di Rakhine Utara sejak 9 Oktober kematian sembilan pejabat polisi perbatasan Myanmar, sementara Myanmar mengatakan hanya 91 orang – 17 tentara dan 74 diduga “penyerang” – telah tewas, lapor Anadolu Agency.

Sejak bulan lalu, Malaysia telah mengkritik pemerintah dan militer Myanmar atas kekerasan yang sedang berlangsung di Rakhine – yang beberapa pejabat sebut sebagai pembersihan etnis. Tim kesebelasan Malaysia juga membatalkan dua pertandingan sepakbola yang dijadwalkan berlangsung di Myanmar bulan ini dan meminta janji dari ikon perdamaian negara itu Aung San Suu Kyi.

Pada aksi Ahad kemarin, Razak mengatakan kepada ribuan massa aksi – termasuk ribuan Muslim Rohingya bahwa pertemuan di Stadion Titiwangsa bertujuan untuk memberitahu Suu Kyi – seorang pemenang Nobel Perdamaian – bahwa sudah cukup apa yang terjadi di Rakhine.[fq/islampos]




Baca Artikel Terkait: