-->

Rabu, 22 November 2017


Inilah 10 Fakta Unik Ulu Kasok Si Raja Ampat di Riau, Ayo Ke Riau

- Suasana panas terik yang menyengat kulit di Ulu Kasok, Kampar, tak menyurutkan hasrat pasangan anak baru gede (ABG) ini.

Padahal, butuh 30 menit untuk mendaki jalan setapak menuju puncak.

Betapa tidak, di puncak Ulu Kasok terdapat sebuah pemandangan nan menyedapkan mata.

Mirip Raja Ampat, kata orang-orang yang pernah ke sana dan mengunggahnya di akun media sosial.

Sebenarnya, kalau tidak mau repot, pengunjung Ulu Kasok bisa menyewa sepeda motor untuk sampai ke puncak sebesar Rp 50 ribu.

Namun, bagi pasangan yang ingin menikmati suasana nan romantis di sepanjang jalan, jalan kaki adalah pilihan yang tepat.

Bisa jadi nostalgia tersendiri nanti, kalau mereka sudah melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.

Berikut 10 Fakta Ulu Kasok:

1. Akses jalannya masih tanah
Jalan setapak menuju puncak Ulo Kasok, sangat rawan untuk sepeda motor jenis matic karena banyak lubang.

Apalagi, jika turun hujan, maka badan jalan menjadi licin. Sebaiknya, gunakan sepeda motor jenis sport.

Tempat wisata Ulu Kasok di Kabupaten Kampar ramai pengunjung. (Tribun Pekanbaru/Ariestia)

2. Butuh waktu 2 jam dari Pekanbaru sampai ke puncak Ulu Kasok dengan kondisi mendaki
Dengan menggunakan sepeda motor, jarak tempuh Pekanbaru-Ulu Kasok hanya sekitar 2 jam.

Namun, dari bawah menuju puncak, medannya mendaki.

Bahkan ada yang kemiringannya sampai 45 derajat.

Ramainya pengunjung tempat wisata di Kabupaten Kampar, Ulu Kasok, terutama pada hari-hari libur. (Tribun Pekanbaru/Ariestia)

3. Jarak tempuh jalan kaki menuju puncak Ulu Kasok sekitar 30 menit
Untuk menuju puncak Ulu Kasok, agar bisa melihat view objek wisata Raja Ampat, sebaiknya memang lebih aman dengan berjalan kaki. Namun butuh waktu setengah jam.

Ramainya pengunjung tempat wisata di Kabupaten Kampar, Ulu Kasok, terutama pada hari-hari libur. (Tribun Pekanbaru/Ariestia)

4. Sepanjang perjalanan terdapat spot-spot untuk selfie dan wefie
Di sepanjang perjalanan menuju puncak Ulu Kasok, banyak terdapat spot-spot untuk selfie maupun wefie.

Mulai dari tulisan besar kapital Ulu Kasok, perahu, kapal terbang, gembok, sarang burung, rangkaian bunga Love.

5. Di setiap spot ada petugas foto untuk satu jepretan SLR Rp 2.000
Kalau ingin mendapatkan hasil foto yang bagus, di setiap spot sudah ada petugas foto dengan biaya satu jepretan SLR Rp 2.000.

Namun, kalau ingin mengambil foto sendiri, tak perlu mengeluarkan biaya.

6. Spot khusus view mirip Raja Ampat bayar Rp 2.500
Anda ingin dapat spot khusus yang menampakan pemandangan mirip Raja Ampat, siap-siaplah merogoh kocek sebesar Rp 2.500.

7. Kiri-kanan jalan padat dengan pedagang makanan dan minuman ringan
Di sepanjang jalan menuju puncak Ulu Kasok, terdapat pedagang makanan dan minuman. Harga makanan dan minumannya masih standar.

8. Di puncak Ulu Kasok, ada pedagang baju cinderamata Ulu Kasok
Jika ingin punya cinderemata, juga ada pedagang baju kaos bertulisan Ulu Kasok dengan view mirip Raja Ampat.

9. Banyak sampah bertebaran di puncak Ulu Kasok
Sampah yang bertebaran di Ulu Kasok, menjadi persoalan yang akhir-akhir ini dihebohkan warga setempat.

Bahkan, selebgram asal Kampar sampai membuat video terkait masalah sampah di Ulu Kasok.


Pasalnya, para pengunjung seringkali seenaknya membuang sampah sembarangan.

Walaupun di sana tak ada tempat sampah, alangkah baiknya pengunjung mengumpulkan sampah makanan dan minuman itu dalam satu kantong dan membuangnya setelah sampai di bawah.

10. Parkir mobil dan sepeda motor Rp 10.000 serta toilet Rp 2.500
Setiap pengunjung dikenakan biaya parkir sepeda motor dan mobil, maupun biaya untuk toilet.

Parkir kendaraan roda empat di Ulu Kasok, Kampar (Facebook/Ndae CiecwenieZz)


Sumber: http://pekanbaru.tribunnews.com/2017/09/27/10-fakta-ulu-kasok-si-raja-ampat-riau-nomor-9-bikin-miris




Baca Artikel Terkait: