-->

Kamis, 13 April 2023

Saudara mahasiswa kita akan memulai tuton pada sesi kedelapan ini dengan membahas tentang politik.

Kompetensi yang diharapkan setelah mengikuti tuton ini adalah :dapat menjelaskan tentang prinsip-prinsip kekuasaan politik yang diajarkan oleh Islam
dapat menjelaskan tentang kriteria pemegang kekuasaan politik yang diajarkan oleh Islam.
dapat menjelaskan peranan agama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan Bangsa



Ketiga kemampuan tersebut harus Anda kuasai sehingga dapat memahami materi ini dengan baik.

Informasi sumber utama belajar adalah Modul PAI (MKWU 4101)

Sesi kedelapan membahas tentang prinsip-prinsip kekuasaan politik yang diajarkan oleh Islam, kriteria pemegang kekuasaan politik yang diajarkan oleh Islam, dan peranan agama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan Bangsa.



Kontribusi Agama dalam Kehidupan Politik

Kontribusi yang diberikan oleh agama khususnya Islam dalam kehidupan politik cukup banyak. Dalam modul ini khususnya pada bagian Kegiatan Belajar 1 seperti telah dijelaskan di atas mencoba memberi gambaran tentang hal tersebut hanya dari dua sisi saja, itu pun keduanya bersifat normatif. Yaitu tentang prinsip-prinsip kekuasaan politik yang diajarkan oleh Islam dan kriteria pemegang kekuasaan politik yang diajarkan oleh Islam.

Pada bagian pertama, Islam secara lebih khusus Al-quran mengajarkan bahwa kehidupan politik harus dilandasi dengan empat hal yang pokok yaitu:

1. Sebagai bagian untuk melaksanakan amanat.

2. Sebagai bagian untuk menegakkan hukum dengan adil.

3. Tetap dalam koridor taat kepada Allah, Rasu-Nya, dan ulil amri.

4. Selalu berusaha kembali kepada Al-quran dan Sunnah Nabi SAW.

Pada bagian yang kedua, Islam memberi kontribusi bagaimana seharusnya memilih dan mengangkat seorang yang akan diberi amanah untuk memegang kekuasaan politik. Yaitu orang tersebut haruslah:

1. Seorang yang benar dalam pikiran, ucapan, dan tindakannya serta jujur.

2. Seorang yang dapat dipercaya.

3. Seorang memiliki keterampilan dalam komunikasi.

4. Seorang yang cerdas.

5. Yang paling penting Anda seorang yang dapat menjadi teladan dalam kebaikan.

Peranan Agama dalam Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Secara naluriah manusia tidak dapat hidup secara individual. Sifat sosial pada hakikatnya adalah anugerah yang diberikan oleh Allah SWT agar manusia dapat menjalani hidupnya dengan baik. Dalam faktanya manusia memiliki banyak perbedaan antara satu individu dengan individu lainnya, di samping tentunya sejumlah persamaan. Perbedaan tersebut kalau tidak dikelola dengan baik tentu akan menimbulkan konflik dan perpecahan dalam kehidupan bermasyarakat. Dari kenyataan tersebut perlu dicari sebuah cara untuk dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan. Pendekatan terbaik untuk melakukan tersebut adalah melalui agama. Secara normatif agama Islam lebih khusus Al-quran banyak memberi tuntunan dalam rangka mewujudkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Beberapa prinsip yang diajarkan Al-quran untuk tujuan tersebut antara lain:

1. Prinsip persatuan dan persaudaraan.2. Prinsip persamaan.

3. Prinsip kebebasan.

4. Prinsip tolong-menolong.

5. Prinsip perdamaian.



6. Prinsip musyawarah.



Baca Artikel Terkait: